Saat kucing sakit, mereka akan menunjukkan perilaku yang berbeda dari biasanya kepada Anda, misalnya muntah dan tidak nafsu makan. Apakah Anda pernah melihat kucing muntah putih? Kira-kira apa yang bisa menyebabkan kucing muntah berwarna putih? Berikut penjelasannya.
Daftar Isi
Adanya Bola Bulu
Kucing tergolong salah satu hewan yang suka merawat kebersihan dirinya sendiri. Mereka akan menjilati tubuhnya untuk membersihkan diri. Namun, tak jarang, bulu kucing yang rontok justru ikut tertelan kemudian masuk ke sistem pencernaan.
Bulu yang semakin menumpuk akan sulit dikeluarkan. Oleh karena itu, kucing muntah putih merupakan usahanya mengeluarkan bulu tersebut. Untuk antisipasi, kucing sebaiknya disikat giginya secara rutin agar bulu-bulu dapat segera disingkirkan sebelum masuk ke sistem pencernaan.
Pencernaannya Terganggu
Seperti halnya Anda, kucing juga memiliki asam dan cairan pada lambungnya. Ketika kucing tidak makan tepat waktu, asam akan mengiritasi perut. Akibatnya, kucing akan muntah-muntah. Muntahan yang dikeluarkan biasanya berwarna putih atau kuning.
Nah, untuk mengantisipasi kucing muntah-muntah, sebaiknya Anda tidak terlambat memberinya makan. Dokter hewan justru menyarankan untuk memberikan makanan ke hewan peliharaan dalam porsi kecil namun durasinya lebih sering. Hal ini untuk mencegah terjadinya gangguan pencernaan.
Perut Terkena Radang
Kucing juga merupakan hewan yang suka mencari makan disembarang tempat. Hati-hati ketika melihatnya makan benda asing kemudian kucing muntah putih. Bisa jadi perutnya terkena radang karena makanan tersebut.
Saat kucing muntah, kondisinya akan menurun. Mereka jadi tidak nafsu makan, terlihat lemas dan dehidrasi. Untuk mengatasinya, segera bawa kucing Anda ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Mengidap Pankreatitis
Pankreatitis merupakan salah satu penyakit yang umumnya menyerang manusia dan anjing. Akan tetapi, kucing ternyata juga bisa terserang penyakit ini. Saat menyerang tubuh kucing, pankreatitis biasanya tidak sendirian. Beberapa penyakit lain juga ikut menyerang kucing.
Kucing yang terserang pankreatitis akan mengalami muntah-muntah, penurunan berat badan, demam, sakit perut dan yang lainnya. Lakukan penanganan sesegera mungkin seperti dengan membawanya ke dokter hewan. Dokter akan memberikan obat yang akan mengurangi gejalanya.
Diabetes
Kucing muntah putih ternyata juga bisa terjadi ketika ia mengalami diabetes. Selain muntah, kucing yang diabetes juga akan terlihat sering buang air kecil. Berat badannya pun semakin lama akan menurun dan terlihat lebih kurus.
Diabetes pada kucing bisa ditangani. Akan tetapi, semua tergantung dengan tingkat keparahannya. Pastinya, pola makan kucing harus segera dirubah agar diabetes tidak semakin parah. Namun hal ini sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter agar lebih aman.
Terinfeksi Parasit
Infeksi parasit merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang tubuh kucing. Penyakit ini biasanya ditandai dengan kucing muntah putih dan diare. Apabila kucing mengalami infeksi parasit seperti cacingan, segera tangani. Beri obat cacing khusus kucing yang banyak tersedia di petshop.
Untuk mengantisipasi infeksi parasit pada kucing, Anda bisa memberikannya obat setiap tiga bulan sekali. Dengan demikian, tubuh kucing akan terjaga kesehatannya dan tidak rentan terserang penyakit.
Mengidap Hipertirodisme
Hipertiroidisme mungkin terasa asing bagi Anda. Akan tetapi, penyakit tersebut ternyata sering menyerang kucing yang usianya sudah tua. Mereka akan menunjukkan gejala seperti kucing muntah putih, sering buang air kecil, dan diare namun nafsu makannya tetap normal.
Jika kucing Anda yang sudah tua dikhawatirkan mengidap hipertirodisme karena menunjukkan tanda-tanda semacam itu, sebaiknya segera rujuk ke dokter. Dokter akan melakukan pengecekan darah untuk melihat hormon dan tiroid kucing.
Ginjal Terkena Insufisiensi
Selain hipertirodisme, insufisiensi ginjal juga sering menyerang kucing yang sudah tua. Kucing yang terserang penyakit ini akan terlihat tidak seperti biasanya. Selain nafsu makannya menurun, secara fisik tubuh kucing juga terlihat beda. Tampak lebih kurus dan tekstur bulunya juga berubah.
Tanda bahwa kucing mengidap insufisiensi lainnya adalah kucing muntah putih. Penyakit ini tidak bisa ditangani sendiri di rumah. Kucing membutuhkan penanganan medis segera.
Terserang Insufisiensi Hati
Insufisiensi hati juga bisa menyerang kucing. Kucing yang terserang penyakit tersebut biasanya tidak menunjukkan tanda yang spesifik. Mereka mungkin akan mengalami penurunan nafsu makan dan berat badan. Mungkin juga ditandai dengan muntah-muntah.
Akan tetapi, hal ini juga merupakan tanda-tanda dari penyakit lainnya. Namun, dalam kasus yang lebih serius, insufisiensi hati dapat membuat kulit kucing tampak menguning. Bahkan pada bagian putih matanya juga terlihat lebih kuning.
Untuk mengurangi tanda-tanda seperti kucing muntah putih, terlihat menguning dan menurunnya nafsu makan tersebut, biasanya ditangani dengan memberikan treatment. Hal ini tentunya akan membuat kondisi kucing tampak lebih baik namun hanya tenaga ahli yang bisa melakukannya.
Sindrome Iritasi Usus
Radang usus pun tak terlepas dari penyebab kucing bisa muntah berwarna putih. Penyebab ini bahkan paling umum terjadi. Kucing yang mengidap radang usus biasanya akan mengalami dekompensasi kronis dan diare.
Untuk mengetahui apakah penyebab kucing muntah putih adalah karena sindrome iritasi usus, segera bawa ke dokter agar dilakukan pengecekan. Apabila diagnosa dokter mengatakan bahwa kucing tersebut dicurigai mengalami iritasi usus, maka diperlukan pemeriksaan laboratorium.
Pemeriksaan laboratorium lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui secara lebih dalam tentang iritasi yang dialami kucing. Dengan demikian, dokter akan bisa menentukan bagaimana penanganan yang tepat.
Bagi pecinta kucing, hewan peliharaan yang satu ini merupakan sesuatu yang sangat berharga. Anda pasti rela melakukan segala macam cara untuk membuat kucing tetap sehat dan bahasia. Tak heran ketika sedikit saja kucing muntah putih, pemiliknya akan panik mencari penanganan.