6 Cara Memandikan Kucing dengan Benar Pakai Air Garam

6 Cara Memandikan Kucing dengan Benar Pakai Air Garam

Menjaga kesehatan kucing merupakan hal penting yang perlu diperhatikan oleh para pemilik hewan piaraan tersebut. Dengan rajin membersihkannya, maka akan membuat kucing bersih dari segala bentuk bakteri, kutu, jamur penyebab penyakit. Akan tetapi, tahukah Anda begaimana cara memandikan kucing dengan benar?

Selain menggunakan air berslih, Anda bisa juga menggunakan air garam. Air garam berfungsi untuk menghilangkan segala bentuk bakteri dan jamur yang menempel pada tubuh kucing. Penggunaan air garam tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini.

Cara Memandikan Kucing Dengan Benar

 

Waktu yang Tepat untuk Memandikan Kucing

Cara memandikan kucing dengan benar, baik dengan air biasa maupun air garam, sebaiknya lakukan saat kucing dalam kondisi tenang. Hindari memandikan kucing saat perutnya kosong. Waktu yang tepat dalam memandikannya yaitu setelah kucing bermain karena kondisinya sudah tidak lincah dan lelah.

Persiapan Sebelum Memandikan Kucing Menggunakan Air Garam

Kuku kucing yang Panjang Sudah Dalam Keadaan Terpotong

Menurut ASPAC (American Society for the Prevention of Cruelty to Animals), mandikan kucing ketika kukunya yang panjang sudah terpotong. Kuku tersebut merupakan sarang kuman dan jamur yang bisa menyebabkan kucing terserang banyak penyakit.

Sikat dengan Lembut Bulu Kucing Sebelum Dimandikan

Siapkan sikat yang memiliki bulu lembut untuk membersihkan permukaan tubuh kucing sebelum dimandikan. Tujuannya untuk melepaskan kotoran atau kutu yang menempel pada tubuh kucing, agar air tidak tercemar. Metode ini juga termasuk cara memandikan kucing dengan benar

Menyiapkan Air Hangat yang Sudah Dicampur dengan Garam

Siapkan ember plastik berukuran besar dengan air hangat dalam jumlah yang cukup untuk memandikan kucing. Kemudian, masukkan garam secukupnya ke dalam air hangat tersebut sebagai campuran. Gunakan air garam tersebut untuk merendam serta membilas tubuh kucing sampai bersih.

Cara memandikan kucing dengan benar bukan menggunakan air yang sangat panas. Pasalnya, jika memandikan kucing dengan air yang panas akan membuat kulitnya mengelupas dan bulunya rontok. Mengapa tidak menggunakan air dingin? karena kucing sensitif dengan air dingin sehingga akan berontak.

Dengan menambahkan larutan garam pada air hangat, segala bentuk kotoran, bakteri bahkan jamur yang menempel pada tubuh kucing bisa hilang dengan cepat. Garam juga efektif menghilangkan telur ataupun larva kutu yang sedang berkembang pada permukaan tubuh kucing.

Anda bisa menggunakan jenis garam yang dipakai saat memasak sebagai campuran. Tapi ketika memanfaatkan garam kasar, sebaiknya biarkan garam larut terlebih dahulu pada air hangat. Bagi para pemula, cukup gunakan garam dalam jumlah sedikit dulu.

Terkadang ada kucing yang tidak cocok dengan penggunaan garam, kondisi tersebut akan menyebabkan alergi. Jika penggunaan awal air garam pada kucing menunjukkan reaksi aneh, jangan lanjutkan pemakaian air garam tersebut. Manfaatkan shampo saja untuk menghilangkan kutu kucing.

Pelan-Pelan Saat Menyiramkan Air ke Tubuh Kucing

Cara memandikan kucing dengan benar yaitu membasahi permukaan tubuhnya menggunakan selang semprot air. Semprotkan air hangat dan garam yang sudah disiapkan sebelumnya dengan hati-hati agar air tidak masuk ke bagian hidung, mata dan juga telinganya.

Anda bisa menggunakan shower ukuran kecil yang terbuat dari plastik saat menyemprotkannya. Jika memang tidak ada, Anda bisa menggunakan gayung mandi untuk memandikan kucing.

Tetap Gunakan Shampo Khusus Kucing

Selesai menyiramkan air untuk membasahi seluruh permukaan tubuh kucing, cara memandikan kucing dengan benar juga memerlukan penggunaan shampo. Jangan sembarangan menggunakan shampo untuk memandikan kucing. Pakailah shampo yang memang diformulasi khusus untuk kucing.

Shampo kucing yang baik biasanya terbuat dari bahan organik alami yang sifatnya sangat aman. Hindari jenis shampo kucing yang mengandung bahan aditif atau terlalu banyak kandungan kimia. Bahan kimia yang berlebihan pada shampo akan menyebabkan kulitnya menjadi sensitif dan alergi.

Pakailah jenis shampo kucing yang didalamnya terdapat kandungan deodorant. Kandungan deodoran pada shampo kucing berfungsi untuk menyerap bau yang ada pada kulit kucing tanpa menimbulkan iritasi. Jadi selain mampu menghilangkan kotoran, kulit kucing juga akan aman dari semua jenis alergi.

Selain itu, hindari memakai shampo kucing yang memiliki bau wangi terlalu menyengat. Bau shampo yang terlalu wangi, akan menyebabkan kucing mudah stres saat dimandikan dan mudah berontak. Agar lebih aman, pakailah jenis shampo kucing yang mengandung sedikit pewangi.

Cara memandikan kucing dengan benar yaitu gosokkan shampo ke seluruh permukaan tubuh kucing kemudian pijat dengan pelan. Lakukan aktivitas tersebut mulai dari bagian kepala kucing sampai bagian ekornya. Berhati-hatilah, jangan sampai busa shampo terkena area mata, telinga dan wajah.

Mengapa perlu menggunakan shampo padahal sudah memakai air garam? Karena tujuan dari memandikan kucing tidak hanya menghilangkan kotoran dan bakteri pada tubuhnya. Akan tetapi juga agar kucing kesayangan Anda bisa benar-benar bersih, wangi dan memiliki bulu yang halus.

Penggunaan air garam hanya membantu mengoptimalkan kebersihan dari kucing, tidak membuatnya wangi dan kulit serta tubuhnya terjaga. Oleh sebab itu, menggunakan shampo khusus merupakan cara memandikan kucing dengan benar.

Bilas Seluruh Permukaan Tubuh Kucing

Setelah shampo kucing diusapkan ke seluruh tubuhnya, selanjutnya semprotkan air garam lagi untuk membilasnya. Cara memandikan kucing dengan benar sebaiknya pastikan tidak ada busa shampo yang masih menempel. Jangan lupa untuk membersihkan bagian wajah kucing menggunakan air biasa.

Selesai memandikan kucing, keringkan permukaan tubuhnya dengan handuk. Selain itu, cara memandikan kucing dengan benar memerlukan blower agar permukaan tubuhnya karing secara optimal. Ajak kucing untuk berjemur sebentar dan memberinya makanan snack untuk membuatnya merasa rileks.