Kucing adalah pendaki yang luar biasa. Mereka dapat memanjat hampir semua dinding, pagar, pohon, atau teralis yang Anda tempatkan di jalur mereka. Lalu, mengapa kucing sering terjebak di tempat tinggi?
Ternyata, anatomi kucinglah yang membuat mereka tinggi dan kering. Dengan cakar seperti kait yang menggali kulit kayu dan mendorong kucing ke atas, kucing dapat berlari menaiki pohon dengan mudah. Ini merupakan cara yang brilian untuk berlari lebih cepat dari predator seperti anjing!
Tapi, tidak seperti penghuni pohon sejati seperti koala, posum, dan sugar glider, kucing membutuhkan strategi keluar non-vertikal saat turun. Pendaki kucing ahli akan memiliki kepercayaan diri untuk menemukan rute pelarian mereka, tetapi banyak yang akan memilih untuk mengeong sampai manusia yang mereka cintai datang untuk menyelamatkan mereka.
#2: Kucing memiliki kesamaan dengan unta dan jerapah
Antara unta, jerapah, dan kucing tampaknya tidak memiliki kesamaan. Tapi begitu mereka mulai berjalan, Anda mungkin melihat kesamaannya!
Ketiga hewan tersebut, termasuk seperti gajah dan beruang memiliki gaya berjalan yang unik: mereka menggerakkan kaki pada sisi yang sama pada waktu yang sama. Ini disebut gaya berjalan mondar-mandir dan dapat memberi kucing cara yang lebih hemat energi dan berdampak rendah untuk berkeliling.
#3: Kucing memiliki tulang selangka yang mengambang
Apakah kalian pernah bertanya-tanya apa yang membuat kucing menjadi pelari yang hebat? Hal itu karena, mereka memiliki keuntungan dari klavikula yang mengambang bebas.
Klavikula memberikan struktur dan perlindungan yang diperlukan bagi kucing untuk dapat memanjat, melompat, dan menjatuhkan mangsa dengan kaki depan mereka. Tapi, tidak seperti manusia, tulang selangka itu juga harus fleksibel agar kucing bisa bergerak ke ruang kecil. Faktanya, itu adalah salah satu alasan mengapa mitos bahwa kucing memiliki sembilan nyawa telah ada sejak lama; Taktik melarikan diri yang cerdas ini memungkinkan mereka untuk menghilang dan bersembunyi saat dibutuhkan.
#4: Kucing dalam ruangan dan kucing luar memiliki cara yang berbeda dalam melihat dunia
Oke, tentu saja, kucing liar dan kucing dalam ruangan akan memiliki beberapa perbedaan pendapat. Tapi sebenarnya bukan itu yang kami maksud, di sini. Kucing yang menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam versus di luar cenderung memiliki penglihatan yang berbeda.
Kucing liar lebih cenderung rabun dekat sementara kucing dalam ruangan cenderung rabun jauh. Itu kemungkinan adaptasi dengan lingkungan mereka. Kucing liar perlu mengawasi cakrawala, sementara kucing dalam ruangan dapat fokus pada apa yang ada di dekatnya.
#5: Ada beberapa teori tentang mengapa kucing begitu aneh dengan air
Di seluruh internet, Anda akan menemukan video kucing mencelupkan cakar mereka ke dalam air, wastafel dapur, dan bahkan mangkuk air mereka sendiri. Mengapa mereka melakukan ini?
Ada beberapa teori yang menarik. Satu kembali ke fakta kucing terakhir kami tentang penglihatan kucing. Karena kucing tidak dapat melihat sesuatu dengan jelas dari dekat, mereka mungkin menggunakan cakarnya untuk mengukur lokasi garis air. Ini dapat mencegah mereka melakukan penyelaman yang mengakibatkan mereka tenggelam di dalam sebuah bak air.
Teori terakhir tentang mengapa kucing memasukkan cakarnya ke dalam air adalah bahwa itu membuat mereka aman dari pemangsa. Dengan mencelupkan kaki mereka ke dalam air, mereka bisa tetap waspada dan siap untuk berlari.
#6: Kucing punya kebiasaan mencuri
Anda membacanya dengan benar. Beberapa kucing adalah pencuri kecil berbulu, dan mereka tidak malu sedikit pun. Jadi, jika Anda merasa kehilangan akal sehat karena barang-barang kecil hilang di sekitar rumah, Anda mungkin ingin mencari tahu di mana kucing Anda mengubur harta karun itu.
Kucing biasanya menyembunyikan barang-barang kecil seperti klip kertas dan karet rambut yang dapat mereka bawa dengan mudah ke dalam mulut. Namun, dalam satu kasus di Selandia Baru, seekor kucing mencuri 11 pasang celana dalam dan 50 kaus kaki dari orang-orang di sekitar lingkungan itu .
Mengapa mereka melakukannya? Itu bisa berupa kebosanan, naluri, atau perilaku mencari perhatian.
#7: Kucing adalah komunikator yang sangat baik
Orang yang bukan pecinta kucing cenderung melihat kucing sebagai sesuatu yang sulit dipahami atau sulit dibaca. Namun pada kenyataannya, kucing memiliki berbagai vokalisasi yang membantu mereka berkomunikasi dengan orang-orang favorit mereka.
Studi di masa lalu telah menunjukkan 21 vokalisasi kucing domestik yang berbeda, tetapi penelitian baru dari tahun 2020 menunjukkan bahwa itu mungkin terlalu rendah . Faktanya, kucing mungkin menggunakan penyesuaian nada, frekuensi, dan durasi yang halus untuk menyampaikan pesan yang berbeda. Dan kucing liar dan kucing domestik masing-masing memiliki seperangkat vokalisasi yang sesuai dengan lingkungan unik mereka.
Mereka yang menghabiskan cukup waktu di sekitar kucing akan menikmati berbagai obrolan, mengeong, mendengkur, dan kicauan yang dilontarkan oleh kucing mereka.
Manakah dari fakta kucing berikut yang paling mengejutkan Anda?
