Pada umumnya, kucing akan mencari pasangan sendiri untuk kawin. Namun, jika memiliki kucing ras tertentu seperti kucing persia atau anggora, pasti Anda ingin memiliki anakan kucing dari induk yang sama, sehingga perlu memahami cara mengawinkan kucing tersebut.
Untuk mengawinkan kucing cukup mudah dilakukan. Pemilik harus berupaya agar pasangan kucing tersebut saling tertarik. Adapun beberapa proses yang wajib diketahui jika akan mengawinkan kucing secara benar. Simak ulasannya di bawah ini.
Daftar Isi
Panduan Cara Mengawinkan Kucing
Cek Dahulu Kondisi Kesehatan Kucing
Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pengecekan pada kesehatan kucing, baik kucing jantan maupun kucing betina yang akan dikawinkan. Kesehatan reproduksi menjadi poin penting untuk diperhatikan setelah kesehatan fisik kucing.
Untuk menjaga kesehatan kucing, maka berikan nutrisi yang cukup seperti makanan dan vitamin. Nutrisi yang cukup akan mempengaruhi mood kucing sehingga nantinya rencana perkawinan kucing bisa berjalan lancar.
Amati Birahi Kucing
Langkah selanjutnya adalah mengamati birahi kucing. Silahkan amati birahi kedua kucing agar Anda mengenali karakteristik keduanya. Adapun ciri-ciri yang bisa dilihat untuk mengetahui birahi kucing jantan maupun kucing betina sebagai salah satu cara mengawinkan kucing yang benar.
Ciri-ciri kucing jantan yang sedang birahi yaitu sering terlihat mengikuti kucing betina. Selain itu, kucing tersebut selalu tampak gelisah dan mengeong dengan keras, dan kerap kecing di tempat sembarangan.
Sedangkan ciri kucing betina yang birahinya naik yaitu menarik kucing lawan jenis dengan suara mengeong. Sikap kucing tersebut juga manja dan sering guling-guling. Sama seperti kucing jantan, kucing betina yang sedang birahi juga sering kencing.
Buat Jadwal Pekawinan
Setelah mengetahui birahi kedua kucing, tahap berikutnya silakan membuat jadwal pekawinan yang akan dilakukan. Jadwal ini dapat ditentukan dari pengamatan siklus birahi antara kucing jantan dan kucing betina.
Cara mengawinkan kucing dengan membuat jadwal ini dijamin berhasil jika kedua kucing sedang memasuki siklus birahi yang naik. Jadi pastikan tidak hanya satu kucing saja yang sedang birahi. Pasalnya sering terjadi pertarungan jika salah satunya tidak mood.
Baca Juga : Hotel Kucing Terbaik di Jakarta
Lakukan Adaptasi
Jika sudah menentukan kapan akan mengawinkan kedua kucing tersebut, maka segera lakukan adaptasi antara kucing tersebut. Proses ini bertujuan memperkenalkan keduanya agar saling mengenal dan akhirnya tertarik satu sama lain.
Jadi, cara mengawinkan kucing tidak serta merta langsung terjadi atau masuk proses perkawinan. Namun, memerlukan beberapa trik untuk mendekatkan kucing jantan dan kucing betina yang belum pernah kenal hingga menjadi akrab.
Simpan Dalam Satu Area
Salah satu cara adaptasi yang bisa diberikan adalah menempatkan kucing jantan dan kucing betina dalam satu area. Jangan masukkan pada satu kandang dulu. Sebaiknya, tempatkan pada kandang yang berbeda namun berdekatan.
Sesekali Anda bisa menempatkannya bersama pada beberapa waktu. Misalnya, di pagi hari selama 3-5 jam. Lama-kelamaan kedua kucing akan saling tertarik atas pendekatan yang Anda lakukan. Trik ini ampuh untuk membuat hasrat keduanya meningkat.
Pisahkan Sejenak
Cara mengawinkan kucing yang benar setelah melakukan trik pendekatan yaitu memisahkannya sejenak. Tips ini berguna untuk memunculkan rasa rindu antara kedua kucing tersebut. Coba pisahkan pada saat sore hari setelah di pagi hari bersamaan.
Kenali Ketertarikan Keduanya
Setelah mendekatkan lalu memisahkan kedua kucing tersebut, lihat seberapa rindukah keduanya. Anda bisa melihat dari gerak-geriknya saat sedang tidak bertemu. Dengan begitu, Anda bisa mulai mengenali ketertarikan kucing jantan dan kucing betina tersebut.
Ada beberapa tanda yang bisa dilihat jika dua kucing itu sudah saling suka. Pertama, keduanya akan mengeong terus sebagai isyarat memanggil. Kemudian, kucing akan berperilaku seakan-akan ingin diperhatikan. Yang terakhir saat didekatkan kembali, mereka tidak berkelahi.
Lakukan Proses Pekawinan
Ciri ketertarikan di atas harus dilakukan secara intens sebelum Anda mengawinkan kucing. Tahap terakhir cara mengawinkan kucing tidak lain adalah proses perkawinan. Proses ini bisa dilakukan jika semua birahi dan ketertarikan kucing sudah terbentuk.
Lakukan perkawinan saat kucing jantan sudah masuk birahi seperti mengendus di pantat kucing betina. Sedangkan kucing betina kerap menaikkan pantat atau mengeong saat bersentuhan dengan kucing jantan.
Jika ciri-ciri tersebut sudah terjadi, maka saatnya mengawinkan kedua kucing tersebut. Agar kucing betina cepat hamil, kondisikan waktu perkawinan minimal 3 kali sehari, karena umumnya kucing bisa berhubungan hingga 5 kali dalam satu hari.
Bagaimana Tanda Perkawinan Kucing Berhasil?
Setelah cara mengawinkan kucing dilakukan dengan benar menurut langkah-langkah sebelumnya, lalu bagaimana proses perkawinan kucing yang berhasil?. Ciri utama yang bisa dilihat adalah kucing betina mengeluarkan suara mengeong yang keras saat berhubungan.
Ciri berikutnya adalah kucing tersebut berguling-guling setelah kawin. Amati perkembangan kucing 2 minggu setelah proses perkawinan. Jika pada perutnya mulai membesar, bisa dipastikan proses perkawinan kucing berhasil dilakukan.
Cara mengawinkan kucing yang berhasil akan menghasilkan kehamilan pada kucing betina. Adapun tanda-tanda kucing betina yang hamil. Ciri-ciri ini bisa dijadikan acuan untuk mengetahui apakah proses perkawinan sudah berhasil.
Tanda yang pertama yaitu kucing betina selalu mengeong terus-menerus. Selanjutnya, kucing betina akan mencari tempat yang aman atau sepi. Hal ini dilakukan untuk menyiapkan psikis untuk proses kelahiran.
Pada tempat yang sepi, kucing betina akan banyak tidur hingga 20 jam penuh seharian, apalagi jika memasuki proses kelahiran. Hal ini dibarengi dengan turunnya nafsu makan. Kucing betina juga sering menjilati bagian tubuhnya.
Baca Juga : Cara Mengobati Jamur Pada Kucing
Tanda Proses Perkawinan Gagal
Sedangkan cara mengawinkan kucing yang gagal juga bisa dilihat dari beberapa tanda. Kucing akan nampak stress, selalu terlihat gelisah, dan sulit tidur. Nafsu makan juga semakin menurun. Jika menemukan ciri-ciri ini, maka harus bersabar lagi jika ingin mengulangi proses perkawinan kucing.
Penjelasan tentang cara mengawinkan kucing di atas bisa dipraktekkan langsung jika berniat mengawinkan kucing peliharaan Anda. Langkah-langkah yang benar akan membuat proses pengawinan kucing tersebut berhasil.