Melihat kucing peliharaan di dapur sedang makan ikan asing memang sudah tidak asing lagi. Terkadang bisa jadi, ikan asin sering digunakan menu makanan utama kucing setiap harinya. Lantas, apa dampak jika kucing telah makan ikan asin? Yuk, simak pembahasan 15 akibat kucing makan ikan asin secara terus menerus pada tubuhnya.
Ikan asin merupakan salah satu menu hidangan yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Namun, ternyata ikan asin juga bisa dijadikan menu makanan untuk kucing. Walaupun sebetulnya, kucing tentu tidak boleh makan ikan asin secara sembarangan karena dapat berpengaruh pada kesehatannya. Apalagi jika ikan asin dipakai makanan kucing hari-hari, tentu bisa menimbulkan gangguan pada organ tubuhnya.
Baca Juga: Apa Boleh Kucing Makan Tahu Tempe? Ini Jawabannya
Daftar Isi
Kucing Makan Ikan Asin
Bolehkah kucing makan ikan asin? Tentu saja boleh. Namun, kalian harus memberinya tidak berlebihan dan dicampurkan dengan bahan lainnya supaya tidak menyebabkan masalah pada tubuh kucing. Kalau bertanya kenapa kucing tidak boleh makan ikan asin maka jawabannya dapat memberikan efek samping bagi kesehatannya. Mengapa demikian? Karena ikan asin mengandung garam yang sangat tinggi hingga bisa berpengaruh pada keracunan dan juga kerontokan bulu kucing.
Selera dan aroma ikan asin memang sanga mengoda pada kucing. Sehingga, kucing akan semakin lahap dalam mengkonsumsi ikan asin tersebut sampai tidak tersisa. Apalagi jika melihat kucing lagi makan sampai habis, tentu membuat pemiliknya menjadi senang. Hal ini yang menimbulkan ikan asin sering dijadikan makanan pokok untuk kucing.
Ketika kita memelihara hewan dirumah biasanya mereka akan menyediakan perlengkapan dan juga peralatan khusus agar tetap sehat dan lingkungan rumah terjaga dengan baik. Seperti memelihara kucing. Tentu perawatan yang ditubuhkan memang baiknya harus lengkap, mulai dari makanan khusus, kandang, grooming, dan lainnya.
Kandungan Ikan Asin Bagi Kucing
Sebelum membahas lebih lanjut kucing makan ikan asin, berikut ini beberapa kandungan ikan asin bagi kucing dengan ukuran 100 gram, yaitu:
Gizi
Kandungan ikan asin untuk gizi pada kucing, yaitu:
- Lemak 1,59 g
- Energi 814 kj
- Lemak tak jenuh ganda 0,54 g
- Lemak jenuh 0,31 g
- Lemak tak jenuh tunggal 0,23 g
- Kolesterol 102 mg
- Protein 42,16 g
- Karbohidrat 0 g
- Serat 0 g
- Gula 0 g
- Sodium 4717 mg
- Kalium 979 mg
Apabila kalian melihat table diatas tentu ikan asin yang memiliki protein dan kalori sangat tinggi dan sangat dibutuhkan oleh tubuh kucing untuk meningkatkan pertumbuhan dan melancarkan sel didalam tubuh. Selain itu, sodium didalam ikan asin juga sangat tinggi.
Baca Juga: Cara Memberi Ikan Rebus Untuk Kucing Paling Mudah
Garam
Sedangkan kandungan ikan asin bagi kucing yang menghasilkan garam dari setiap jenis ikan setelah mengetahui pembahasan kucing makan ikan asin, yaitu:
- Peda putih 18,1
- Sepat 21,2
- Gabus 16,4
- Teri 15,7
- Peda merah 13,1
- Dendeng japu 12,5
- Japuh ketan 10,9
- Teri medan 8,9
- Jambrong pres 5,7
Kandungan garam dari setiap jenis ikan asin tentu sangat tinggi. Apalagi jika proses pembuatan ikan asin tidak baik bisa jadi akan semakin tinggi pula kandungan garamnya. Walaupun, bisa dibersihkan dengan air bersih tetap saja jumlah kadar garam masih tinggi dan juga dapat menghilangkan kandungan natrium berkisar 31,8%. Maka dari itu, tidak disarankan pemberian ikan asin berlebihan karena sangat beresiko datangnya penyakit.
Kebutuhan garam pada kucing dalam setiap harinya berkisar 21mg. Namun, standar rekomendasi paling maksimal 42mg. Jadi, bagi Anda seorang pemilik hewan yang selalu memberi ikan asin setiap hari pada kucing, maka mulai dari sekarang batasi agar tidak menyebabkan resiko tinggi.
Akibat Kucing Makan Ikan Asin
Beberapa dampak atau akibat kucing makan ikan asin berlebihan, yaitu:
- Menimbulkan radang lambung semakin parah
- Peradangan di lambung yang menyebabkan diare dan muntah
- Elektrolit menjadi tidak seimbang
- Sistem kerja sel didalam tubuh menghambat
- Mengalami kejang-kejang berlebihan
- Menderita tremor
- Dehidarasi yang menyebabkan sel diotak menyusut dan lemas
- koma, bahkan kematian.
- Keracunan
- Suhu tubuh semakin tinggi
- Buang air secara terus menerus
- Merasa haus
- Alergi kulit
- Bulu menjadi rontok
Jika terjadi kerontokan pada bulu maka kucing akan menjila bulu tersebut hingga bisa masuk kedalam tubuh. Hal inilah yang menyebabkan timbul gangguan penyakit lain yang berdatangan akibat hairball dialam sistem pencernaan.
Nah, itulah pembahasan 15 akibat kucing makan ikan asin secara terus menerus dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Baca Selanjutnya: Bolehkah Kucing Makan Udang? Ini Jawabannya