Sebagian orang tentu ada yang memiliki alergi pada suatu hal seperti makanan, dingin, kulit hingga pada hewan peliharaan. Dengan begitu, keinginan untuk memelihara hewan dirumah menjadi urung karena alergi pada hewan tersebut. Akan tetapi, memiliki hoby pada hewan yang menjadi pecinta hewan tetap ingin memeliharanya. Lantas, bagaimana pencegahan alergi tersebut? Yuk, simak pembahasan 4 cara mengatasi alergi bulu kucing paling ampuh.
Alergi bulu kucing merupakan suatu tanda atau gejala yang menimbulkan rasa gatal dikulit dan gangguan pada kesehatan tubuh. Kulit yang terkena alergi bulu kucing bisa menyebabkan gata-gatal, bintik merah, bengkak, meradang, dan menimbulkan badan terasa lemas. Penyebab alergi bulu kucing disebabkan oleh ketombe atau serpihan kulit yang sudah kering menempel pada kulit manusia. Yang membuat bulu kucing bikin gatal dikarenakan terpapar atau bersentuhan dengan kotoran, air liur maupun urin kucing itu sendiri. Bulu kucing bisa menjadi penyakit infekasi jamur kulit yang sangat dikhawatirkan bagi semua orang ketika membelai atau mengelus kucing peliharaannya.
Baca Juga: 4 Cara Mengobati Kaki Kucing Yang Keseleo Agar Cepat Sembuh
Daftar Isi
Cara Mengatasi Alergi Bulu Kucing
Cara mengatasi alergi bulu kucing merupakan salah satu bentuk pengobatan maupun pencegahan yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan alergi tersebut. Apabila kulit terkena alergi, maka akan muncul beragam tanda dan ciri-ciri yang akan timbul. Dengan begitu, tentunya kita bisa mengobati alergi bulu kucing tersebut dengan mudah.
Para pecinta hewan mungkin memiliki banyak cara dalam pengobatan alergi bulu kucing. Dikarenakan, mereka biasanya memiliki banyak pengalaman dalam hal tersebut. Akan tetapi, bagi pemula tentunya belum ada yang mengetahuinya. Oleh karena itu, dengan adanya pembahasan ini maka bisa dijadikan sebagai bahan rekomendasi
4 Cara Mengatasi Alergi Bulu Kucing
Berikut ini, 4 cara mengatasi alergi bulu kucing yang bisa dilakukan ketika timbul, yaitu:
Dekongestan
Ketika mengalami gejala alergi bulu kucing, obat yang bisa digunakan sebagai cara mengatasi alergi bulu kucing itu bisa dengan dekongestan. Yang mana, obat tersebut memiliki kandungan dari bahan yang baik pseudoefedrin, seperti Claritin-D, Allegra-D maupun Zyrtec-D yang telah tersedia diberbagai apotik. Hal ini tentu sangat memudahkan Anda untuk mendapatkan obat alergi kucing tersebut.
Antihistamin
Cara mengatasi alergi bulu kucing yang kedua bisa menggunakan obat antihistamin. Gejala alergi bulu kucing yang telah timbul dapat diatasi dengan obat tersebut. Adapun, obat alergi kucing lainnya, yaitu Zyrtec (cetirizine), allegra (fexofenadine), Benadryl (diphenhydramine) dan Claritin (loratadine). Selain itu, ada juga obat sempotan hidung dalam bentuk kemasan seperti astelin (azelastine).
Semprotan Steroid Hidung
Adapun, cara mengatasi alergi bulu kucing selain antihistamin dan dekongestan yaitu semprotan steroid hidung. Ini merupakan salah satu obat umum khusus untuk alergi pada saat anda menderita gejala alergi bulu kucing secara tiba-tiba. Ada beberapa produk semprotan steroid yang bisa didapatkan, diantaranya Flonase (fluticasone), rhinocort (budesonide), dan Nasacort allergy (triamcinolone).
Leukotriene Modifiers
Gejala alergi bulu kucing bisa diobati dengan leukotriene modifiers. Ini merupakan bagian dari salah satu cara mengatasi alergi bulu kucing yang paling mudah untuk menghambat zat kimia ketika mengalami reaksi alergi. Namun, dengan menggunakan obat satu ini tentu memiliki efek samping, seperti demam, sakit kepala, dan perubahan pada suasana hati alias mood.
Baca Juga: Kena Jamur Kucing Pada Manusia: Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya
Gejala Alergi Bulu Kucing
Setelah membaca pembahasan cara mengatasi alergi bulu kucing, tak salahnya kita harus pahami juga persoalan tanda gejalanya. Sebagai berikut, gejala alergi bulu kucing yang sering timbul muncul pada tubuh manusia ketiak setelah mengalami reaksi, yaitu:
- Mengi
- Sesak nafas
- Batuk-batuk
- Hidung Berair
- Gatal pada kulit
- Ingus berlebihan
- Dada terasa sesak
- Serangan Eczema
- Hidung tersumbat
- Hidung bersin dan gatal
- Bisa menimbulkan asma
- Radang pada pernapasan
- Mata bengkak dan berair
- Nyeri pada wajah saat ditekan
- Bengkak pada bagian bawah mata
- Gatal pada tenggorokan dan mulut
- Bintik kemerahan dan ruam pada kulit
- Kelopak mata tampak kebiruan dan bengkak
- Dll
Begitupun sama dengan ciri-ciri alergi debu, diantaranya bersin, hidung (gatal, berair,dan tersumbat), mata (merah, bengkak, gatal), batuk, dan nyeri wajah. Sedangkan, ciri-ciri alergi dingin akan timbul rasa gatal pada kulit, pembengkakan, kemerahan, ruam, bintik-bintik dan sebagainya pada saat setelah bersentukan dengan benda dingin.
Penyebab Alergi Bulu Kucing
Ada beberapa penyebab alergi bulu kucing pada kulit yang sering terjadi agar kalian akan lebih mudah dalam cara mengatasi alergi bulu kucing tersebut, diantaranya:
- Masuknya zat asing kedalam tubuh yang menyebabkan sistem imun akan terganggu. Walapun dilihat tidak begitu bahaya tetapi sangat berpengaruh pada kekebalan tubuh.
- Terkena zat alergen. Kulit akan terasa menimbulkan rasa gatal dan bintik merah akibat terkena zat alergen dari ketombe, air liur maupun kulityang sudah mati.
- Zat alergen yang terjadi dari kucing bisa menempel pada benda yang ada dalam rumah, seperti kursi, pakaian, sepreai, perabotan, sarung, karpet, kalin dan sebagainya.
Mencium alergen didalam ruang maupun luar rumah dapat menyebabkan alergi. Dimana, ketika zat masuk kedalam tubuh maka akan menyebabkan gatal tenggorokan, bersin-bersin dan sebagainya.
Nah, itulah pembahasan 4 cara mengatasi alergi bulu kucing yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Baca Selanjutnya: 2 Cara Menyembuhkan Jamur Kucing pada Manusia Agar Cepat Sembuh