Birahi merupakan hal yang biasa bagi kucing betina, apalagi yang mulai beranjak dewasa, ia akan lebih cepat merasakan birahi. Namun, akan sangat merepotkan dan mengkhawatirkan jika sampai kawin. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui cara mengatasi kucing birahi. Simak penjelasannya berikut ini.
Daftar Isi
Memisahkan dengan Kucing Jantan
Cara mengatasi kucing birahi pertama adalah dengan memisahkan kucing betina dengan kucing jantan Anda di dalam rumah. Pastikan saat memisahkannya di tempat yang susah untuk kabur supaya tidak menyusul jantannya ataupun malah didatangi kucing jantan.
Selama proses pemisahan, berikan makanan yang bergizi dan berkualitas dengan porsi seperti biasa. Sediakan pula litter box yang memang perlu dibersihkan secara rutin supaya tidak buang air sembarangan ketika birahi.
Memberikan Dudukan Hangat pada Organ Reproduksi Kucing
Memberikan dudukan yang hangat pas pada bagian organ reproduksi kucing bisa menjadi salah satu cara mengatasi kucing birahi yang recommended. Hal ini karena bisa menenangkan birahinya secara bertahap. Buat posisi kucing senyaman mungkin dan usahakan alat reproduksi kucing bisa merasakan kehangatan.
Kenapa harus diberi kehangatan supaya birahinya menurun? Hal ini karena pada masa estrus vulva di alat reproduksi kucing betina akan mengembang. Jika sudah mengembang, bagian ini akan sangat sensitive dengan benda dingin, kemudian cenderung lebih nyaman dengan benda hangat.
Metode ini bukanlah metode yang permanen berpengaruh pada birahi kucing betina, tetapi paling tidak efektif untuk menenangkan kucing yang birahi dan sangat berisik. Alas hangat yang dimaksud bisa berupa handuk hangat, atau dengan selimut dipasangi penghangat elektrik.
Menenangkan Kucing yang Terus Mengeong
Ketika sedang birahi, biasanya kucing akan terus mengeong. Suara ini untuk menarik perhatian jantan sekaligus untuk menemukan pasangan dan memiliki anak. Bagi pemilik, cara mengatasi kucing birahi yang sedang mengeong terus ini ada beberapa metode seperti memasang alat Feliway diffuser.
Diffuser tersebut bisa mengeluarkan feromon sintetis yang kemudian mengelilingi kucing dengan bau yang aman dan dikenal. Feromon ini akan memberikan ketenangan pada kucing sehingga berhenti mengeong. Pasang sekitar 1 mingguan untuk melihat hasilnya.
Memandikan dan Memanjakan Kucing
Memandikan kucing dengan air dingin bisa menjadi cara mengatasi kucing birahi selanjutnya. Hal ini karena ketika birahi, tubuh akan terasa panas dan menyiksa, dengan mendinginkan tubuh maka birhi akan berhenti beberapa waktu.
Kemudian, berikan perhatian atau memanjakan kucing betina Anda. hal yang bisa dilakukan adalah mengajak berinteraksi, bermain, dan membelainya. Dengan belaian dan perhatian lebih, akan membuat proses birahi berhenti sementara waktu.
Memutarkan Musik yang Menenangkan
Tidak hanya manusia yang tenang jika diputarkan music klasik, jazz dan sejenisnya. Musik-musik menenangkan ini juga berlaku sebagai cara mengatasi kucing birahi. Suara alunan music klasik ini bisa menenangkan kucing sekaligus mengalihkan dari suara kucing birahi lain yang berada di sekitar rumah.
Menutup Rapat Pintu dan Jendela
Setelah memastikan kucing betina aman dan tidak kelaparan, Anda harus bisa mengamankan pintu dan jendela untuk langkah selanjutnya dalam cara mengatasi kucing birahi. Tindakan ini berguna untuk menghindari resiko jika kucing betina kabur atau didatangi kucing jantan dari luar rumah.
Menutup pintu dan jendela ini bisa dimaksudkan supaya kucing betina tidak gelisah melihat keluar. Kemudian, kucing betina juga terhindar dari bau kucing lain yang juga dalam masa kawin. Jadi, keagresifan kucing untuk memaksa keluar akan berkurang.
Menangani Penanda Bau
Ada beberapa kucing betina yang menandai wilayahnya dengan menggunakan urine. Secara otomatis, ini akan menyebarkan bau yang dapat menarik kedatangan pejantan, jadi Anda harus sigap untuk membersihkan dan menangani penandaan bau ini.
Pertama, pastikan kotak kotoran kucing selalu bersih. Kemudian, jika kucing sudah kencing dan menandai suatu tempat, maka sebaiknya segera bersihkan. Gunakan pembersih yang mengandung enzim untuk menghilangkan baunya.
Kemudian, ada alternative pembersih buatan rumahan yang bisa Anda coba, yaitu dengan melarutkan bubuk pencuci baju ke dalam air. Gunakan larutan ini untuk membersihkan wilayah atau tembi yang terkena urine kucing dan bilas menggunakan air. Lalu, bersihkan lagi menggunakan soda bikarbonat.
Masukkan ke Ruang Isolasi
Selanjutnya, jika menguncinya di dalam rumah masih beresiko, cara mengatasi kucing birahi yang daoat dilakukan adalah dengan menempatkan kucing dalam ruang isolasi. Pastikan kucing lainnya tidak bisa berinteraksi sampai sekitar waktu 14 hari.
Teknik ini didasarkan pada pemisahan kucing birahi di hitungan siklus estrus. Artinya, Anda harus mengisolasi kucing selamaselama siklus estrus tersebut terjadi karena merupakan puncak birahi yang idrasakan, berlaku juga untuk kucing jantan.
Memberikan Catnip
Catnip yang merupakan wewangian yang berasal dari tanaman herbal, bisa menjadi salah satu solusi untuk cara mengatasi kucing birahi. Wewangian ini bisa dengan mudah ditemukan di pet shop. Fungsinya untuk memberikan efek menenangkan pada kucing sehingga birahinya bisa menurun.
Memberikan Obat Penurun Birahi
Jika menemukan kucing birahi, ternyata perilaku kucing juga akan berubah menjadi agresif. Oleh karena itu, jika Anda sudah merasa terganggu, ada baiknya untuk konsultasi ke dokter hewan untuk langkah yang lebih tepat.
Nantinya, dokter akan memberikan resep obat penenang yang berfungsi menghambat hormone penyebab birahi sehingga bisa membuatnya menjadi kembali tenang. Obat penurun birahi ini sebenarnya sudah beredar di pet shop, tapi akan lebih aman jika konsultasi dulu dengan dokter hewan.
Itulah beberapa cara mengatasi kucing birahi yang bisa Anda coba. Memang jika kucing sudah kawin dan punya anak banyak sedikit merepotkan, oleh karena itu cara-cara ini boleh diterapkan untuk mencegah bertambah banyaknya populasi kucing dalam rumah.