Cara Mengobati Kucing Yang Luka

Cara Mengobati Kucing Yang Luka

Cara Mengobati Kucing Yang Luka

Memiliki hewan peliharaan memang sangat menyenangkan. Bahkan untuk sebagian orang,s memelihara hewan dapat menghilangkan penat setelah seharian bekerja. Sat ini, kucing menjadi salah satu hewan yang banyak dipelihara.

Tingkah laku kucing yang lucu memang sangat menggemaskan. Meskipun demikian, ada kalanya kucing peliharaan Anda menjadi sangat galak, sensitif, dan agresif sehingga sering bertengkar dengan kucing lainnya. Pertengkaran ini tidak jarang meninggalkan luka ringan, bahkan serius.

Luka yang ada pada kucing terjadi tidak hanya karena pertengkaran, ada hal-hal lain yang menjadi penyebab luka pada kucing, seperti luka karena sakit, luka karena bermain, dan lain-lain. Agar tidak bertambah parah yang justru dapat membahayakan kucing, Anda harus mengobati luka kucing tersebut dengan benar.

Tanda Luka Kucing Mengalami Infeksi

 

Tanda-Tanda Luka Yang Infeksi

Luka yang diderita oleh kucing peliharaan Anda dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti yang sudah disebutkan di atas. Jika tidak segera diobati, luka-luka tersebut akan mengalami infeksi.

Infeksi yang terjadi karena perkelahian dapat berasal dari cakaran atau gigitan kucing lain yang memang menyimpan banyak bakteri. Bakteri-bakteri tersebut akan masuk ke dalam tubuh kucing. Semakin hari, bakteri-bakteri tersebut akan berkembang yang mengakibatkan infeksi.

Saat tengah bermain, kucing terkadang juga mengalami luka dari benda-benda di sekitarnya. Jika benda-benda tersebut berkarat atau kotor dan melukai kucing, luka tersebut dapat mengalami infeksi.

Saat terluka dan mulai infeksi, Anda harus segera mengobatinya. Cara mengobati kucing yang luka tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena dikhawatirkan akan semakin parah. Adapun tanda-tanda luka infeksi pada kucing adalah sebagai berikut.

  1. Terjadi pembengkakan dan pendarahan di sekitar luka.
  2. Kulit rusak dan bulu mulai rontok.
  3. Tingkah kucing Anda lebih sensitif karena menahan rasa sakit.
  4. Luka mulai bernanah.
  5. Kucing mengalami demam yang ditandai dengan telinganya lebih panas dan lesu.
  6. Luka semakin membengkak yang dapat menyebabkan lubang di kulit kucing.

 

Tahapan Cara Mengobati Kucing Yang Luka

Agar tidak semakin parah, Anda harus segera mengobati luka pada kucing. Adapun cara mengobati kucing luka adalah sebagai berikut.

 

1. Mengecek Luka Kucing

Kucing yang terluka dapat Anda lihat dari tingkah lakunya yang tidak seaktif biasanya atau lesu. Selain itu, Anda juga dapat melihat bulunya yang rontok di bagian yang luka atau menggumpal karena terkena darah.

Untuk melakukan pengecekan, Anda dapat menggunting bulu-bulu yang menggumpal tersebut.

 

2. Membersihkan Luka Kucing

Setelah melakukan pengecekan, cara mengobati kucing yang luka selanjutnya adalah membersihkan luka kucing. Untuk membersihkan luka tersebut, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, di antaranya:

 

3. Memastikan Kucing Dalam Kondisi Yang Tenang

Kucing yang terluka biasanya akan lebih sensitif dan banyak bergerak karena menahan rasa sakit. Untuk mengobati luka tersebut, Anda harus membuat kucing peliharaan tenang dengan cara memberinya makanan atau mainan.

 

4. Menggunakan Cairan Pembersih Luka

Cairan pembersih untuk mengobati luka kucing dapat Anda buat sendiri di rumah dengan menggunakan garam. Adapun caranya adalah Anda harus merebus air sebanyak 1 gelas, memasukkan garam sebanyak 1 sdm, mengaduknya hingga larut, mengangkatnya, mendiamkannya hingga dingin.

Kemudian mengoleskannya pada luka kucing dengan menggunakan kapas. Jika pada luka tersebut terdapat kotoran, Anda harus membersihkannya terlebih dahulu.

Selain dengan garam, Anda juga dapat membeli cairan pembersih luka untuk kucing di apotek terdekat atau sesuai dengan resep dokter hewan.

 

5. Membersihkan Luka Dengan Jarum Suntik

Selain menggunakan kapas, Anda juga dapat membersihkan luka pada kucing dengan menggunakan jarum suntik, tetapi tidak sampai menembus kulit kucing.

Anda cukup memasukkan cairan pembersih luka ke dalam suntikan dan menyemprotkannya ke luka. Lakukan cara ini secara teratur hingga luka pada kucing bersih.

Membawa Kucing ke Dokter Hewan Terdekat

 

6. Membawa Kucing Ke Dokter Hewan

Jika luka semakin parah atau luka berada di area yang vital, seperti hidung, mata, atau telinga, Anda sebaiknya segera membawa kucing ke dokter hewan. Hal ini dilakukan agar kucing mendapatkan perawatan yang intensif.

 

7. Melakukan Pemeriksaan Ulang

Untuk memastikan kondisi luka pada kucing setelah diobati, Anda harus melakukan pemeriksaan ulang ke dokter hewan.

Itulah cara mengobati kucing yang luka yang dapat Anda lakukan. Jika luka semakin parah, mengalami infeksi, atau terjadi di area yang vital, Anda sebaiknya segera membawa kucing ke dokter.

Share Yuk!