Kucing yang telah dilakukan pengebirian atau steril tentu harus diperhatikan oleh pemiliknya. Yang mana, steril adalah salah satu langkah untuk menghilangkan organ reproduksi dengan tujuan agar kucing tidak berkembang biak. Lantas, bagaimana cara perawatan kucing setelah dilakukan pengebirian? Yuk, simak pembahasan cara merawat kucing setelah di steril dengan baik.
Kucing jantan maupun betina bisa dilakukan steril pada saat usia sudah menginjak 4 bulan. Fungsi dan tujuan steril atau kebiri adalah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan juga mencegah terjadi berkembang biak.
Waktu penyembuhan kucing setelah dilakukan steril atau kebiri agar cepat pulih berkiisar 14 hari. Namun, sebelum pemulihan kucing akan merasakan gatal dan rumah setelah dilakukan steril. Adapun, terjadi kronis maka dapat menyebabkan luka pada bagian operasi akan bernanah mupun membusuk. Apabila ini terjadi dan menimbulkan infeksi, maka solusi paling tepat untuk menyembuhkan adalah membawa kucing ke dokter hewan.
Daftar Isi
Merawat Kucing Setelah Di Steril
Dalam merawat kucing setelah di steril agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak dinginkan, maka kalian harus bersigap selalu melakukan yang terbaik. Dimana, kalian harus benar-benar melakukan perawatan khusus agar kesehatan kucing tetap terjaga.
Kucing yang telah dilakukan kebiri atau disteril tentu masih bisa melakukan perkawinan dan dapat menyalurkan birahinya. Selain itu, kucing yang telah disteril bisa terjadi badannya menjadi gemukan yang disebabkan oleh faktor hormon. Sehingga ketika kucing telah sembuh, maka kucing tidak bisa berkembang biak.
Proses penyembukan steril kucing betina bisa memakan waktu sekitar 1 bulan. Namun, tetap tergantung perawatan yang dilakukan oleh pemiliknya, seperti harus sering membersihkan luka dibagian operasi agar tidak menyebabkan infeksi.
Jika kalian ingin melakukan steril pada kucing peliharaan, sebaiknya kalian harus memberi vaksin dahulu pada kucing sebelum dilakukan steril. Tujuannya adalah agar kekebalan tubuh kucing tetap terjaga dan badan sehat.
Oleh karena itu, melakukan steril kucing memang ada efek sampingnya. Tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kucing itu sendiri.
Lantas, bagaimana cara perawatan kucing yang telah disteril?
Cara Merawat Kucing Setelah Di Steril
Seperti yang telah sampaikan diatas, kucing yang sudah dilakukan steril atau kebiri tentu pemilik harus menjaga dan merawat dengan sebaik mungkin agar tidak terjadi infeksi pada lukanya. Berikut ini, cara merawat kucing setelah di steril yang harus kalian lakukan, yaitu:
Menyiapkan Kandang Khusus
Cara merawat kucing setelah di steril yang pertama kalian lakukan adalah menyiapkan kandang khusus yang sangat bersih. Dimana, ketika kucing telah dilakukan steril, tentu obat biusnya masih bekerja, sehingga kucing akan merasakan ngantuk. Oleh karena itu, dengan menyiapkan kandang membantu kucing untuk tidur dengan nyaman setelah steril.
Selain itu, kucing yang sudah di steril akan melakukan perilaku yang berbeda,seperti mengeong-ngeong, diam, muntah, sempoyangan dan sebagainya. Hal ini terkadang membuat pemiliknya akan merasakan takut dan was-was. Padahal kejadian seperti itu merupakan hal normal disetiap hewan. Jadi, kalian harus menyiapkan kandang kucing dan ditambahkan kain sebagai penghangat agar kucing tidur dengan pulas selama beberapa hari.
Tempatkan kandangan kucing diarea yang jauh dari kegelapan, cahaya matahari, tidak terlalu terang hingga dari keramaian. Namun, apabila kalian tidak memiliki kandang kucing khusus, maka pindahkan ketempat yang lebih aman dan nyaman.
Memberi Makanan Basah
Memberi makanan basah pada kucing merupakan salah satu cara merawat kucing setelah di steril paling tepat. Dimana, kucin akan pada saat beberapa hari setelah dilakukan steril dan hindari pemberian makan pada kucing setelah beberapa jam dilakukan steril.
Adapun larangan lain dalam memberi makan atau minum pada kucing yang telah dilakukan kebiri, yaitu memberi minum susu, makanan yang berbobot dan sebagainya. Apabila kucing tidak mau makan sekali setelah dilakukan kebiri atau steril, segera hubungi dokter untuk ditangi lebih lanjut.
Perhatikan asupan makanan yang baik dan teratur agar badan kucing yang sudah disteril tidak terjadi kegemukan.
Obat Minum dan Oles
Adapun, cara merawat kucing setelah di steril selanjutnya adalah memberi obat minum dan oles. Biasanya dokter hewan yang menangani proses operasi steril akan memberikan resep obat berupa salep maupun obat minum. Maka, pemilik tentu harus memberikan kedua obat tersebut pada kucing selama perawatan agar cepat sembuh dan pulih.
Setiap dokter hewan yang melakukan operasi kebiri, terkadang ada yang menggunakan perban maupun tidak pada kucing. Apabila kucing memakai perban, maka biasanya dihari kelima perban tersebut akan dilepas. Selanjutnya tinggal memberikan obat oles agar bagian lukannya cepat kering.
Fungsi obat oles pada luka kucing yang telah disteril yaitu mempercepat kering dan menutup luka yang masih basah.
Jadi, itulah pembahasan cara merawat kucing setelah di steril yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Baca Selanjutnya: Manfaat Steril Kucing Jantan Yang Harus Diketahui