Pernahkah Anda berpikir jika sedang mengkonsumsi jagung rebus, tiba-tiba kucing peliharan datang menghampiri dan ingin memberinya? Pertanyaan ini mungkin menjadi hal wajar jika pemilik yang baru memelihara hewan rasa penasaran dengan persoalan tersebut. Lantas, bagaimana efeknya jika kucing peliharaan makan jagung? Yuk, simak pembahasan dampak kucing makan jagung yang harus diketahui oleh para pecinta hewan terutama memelihara kucing di rumah.
Jagung adalah jenis tanaman yang dapat dikonsumsi oleh manusia baik secara direbus maupun dijadikan camilan dengan campuran tertentu. Dimana, jagung memiliki kandungan karbohidrat sebesar 21 gram yang sangat cukup sebagai asupan. Selain itu, terdapat pula kandungan nutrisi gizi nisbah amilosa 25-30%, pati 72-73% dan amilopektin 70-75%, serta asam folat, vitamin B12, dan juga zat besi.
Adapun, manfaat jagung sendiri bagi kesehatan dapat membantu melancarkan saluran cerna, menjaga kesehatan mata, meningkatkan kepadatan tulang, mencegah depresi, mengendalikan tekanan darah dan menangkal radikal bebas.
Pada jaman dahulu sampai sekarang, jagung sering dijadikan sebagai menu sayuran asem dan camilan yang diolah dengan sedemikian rupa. Hal ini membuat manusia dapat menikmati rasa manis didalam jagung tersebut. Bahkan, sebagian orang ada yang pernah memberikan jagung pada kucing peliharaan di sekitar rumahnya.
Persoalan bolehkan kucing makan jagung mentah maupun rebus memang bukanlah hal aneh yang selalu dipertanyakan. Pasalnya, mungkin sebagian pemilih kucing pasti banyak menemukan sebuah makanan camilan untuk kucing yang terbuat dari bahan jagung. Padahal, kucing sendiri merupakan jenis hewan pemakan daging yang bisa mencerna asupan nutrisi secara optimal. Beda lagi sama anjing yang bisa mencerna nutrisi dari berbagai macam makanan mulai dari sayuran maupun buah-buahan.
Namun, jika diteliti dengan baik mungkin kalian pernah melihat kucing liar mengkonsumsi makanan buah-buahan sembarang, baik di halaman rumah maupun di kebun. Oleh karena itu, kucing bisa makan jagung dana man untuh tubuhnya dengan catatan takarannya harus sedikit. Dengan begitu, hindari jika kucing berada di luar rumah sedang makan jagung secara berlebihan agar tidak menyebabkan dampak pada tubuhnya.
Dalam memberikan jagung pada kucing peliharaan dengan takaran sedang tentu sangat aman bagi tubuh hewan tersebut. Ketika Anda mencoba memberi campuran makanan jagung dengan daging atau lainnya, maka tubuh kucing tidak akan menimbulkan efek apapun setelah mengkonsumsinya. Namun, sangat berbeda dengan memberi jagung rebus dengan takaran yang lebih banyak, tentu sangat bahaya bagi kucing. Ada beberapa dampak kucing makan jagung yang akan timbul setelah mengkonsumsi, yaitu:
Karbohidrat dan Gula
Dampak kucing makan jagung dapat menimbulkan serangan penyakit kariovas kular dan jantung secara perlahan-lahan. Dimana, kucing tidak memiliki enzim yang dapat mencerna kandungan gula maupun karbohidarat dengan baik pada sebuah makanan jagung melainkan bisa mengoptimalkan pengolahan kandungan protein dari hewani. Adapun komponen karbohidrat yang berbahaya dari jagung adalah gula yang sebagian besar ditemukan dalam bentuk sukrosa.
Oleh karena itu, hindari pemberian makanan jagung rebus secara berlebihan pada kucing peliharaan agar tidak terjadi terkena serangan beragam penyakit seperti jantung. Tapi, kalian bisa memberi sedikit jagung dengan takaran normal agar kucing dapat merasakan rasa manisnya jagung tersebut.
Alergi
Tubuh kucing tentu dapat menimbulkan gejala alergi yang disebabkan oleh faktor tertentu ketika kondisi kekebalan tubuhnya sangat lemah. Salah satu contoh timbulnya alergi bisa terjadi karena dampak kucing makan jagung dengan takaran lebih banyak. Meskipun demikian, tidak semua kucing bisa mengtolerir kandungan nutrisi dari makanan jagung yang dapat pemicu reaksi alergi. Dikarenakan tubuh kucing tentu tidak mampu mengolah kandungan tertentu yang ada didalam jagung tersebut.
Beberapa timbul gejala alergi pada kucing yang akan dialami setelah mengkonsumsi jagung rebut ataupun mentah, yaitu, diare, muntah-muntah, batuk, bersin-bersin dan sebagainya. Sebagai pemilik kucing peliharan tentu harus berhati-hati dalam memberikan makanan supaya asupan nutrisi dapat diterima dengan cukup.
Merusak Sistem Pencernaan
Adapun, dampak kucing makan jagung yang paling mudah terlihat dengan jelas yaitu dapat merusak sistem pencernaan yang semakin parah tidak bisa bekerja dengan baik. Mengapa ini bisa terjadi? Karena didalam jagung terdapat sebuah kandungan asam fitat yang menjadi zat sebagai penghambat dalam penyerapan mineral baik zat besi maupun seng. Maka dari itu, ketika kucing telah mengkonsumsi jagung dengan takaran sangat lebih maka dapat mengalami gangguan masalah kesehatan yaitu memperhambat sistem pencernaan.
Agar kondisi tubuh kucing tetap terjaga dengan baik, fungsi pencernaan berjalan lancar, sebaiknya kalian tidak perlu memberi jagung pada hewan kesayangan (kucing peliharaan). Cukup dengan pakan khusus kucing yang memiliki kaya akan protein boleh diberikan.
Nah, itulah pembahasan dampak kucing makan jagung yang harus diketahui dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
