6 Gejala Kucing Keracunan Sering Muncul Beserta Cara Mengobatinya 2023
Perawatan kesehatan pada kucing peliharaan tentu sangat diperlukan supaya tidak terkena serangan virus dan bakteri yang masuk. Anda bisa memberikan vitamin, vaksinasi dan makanan bergizi untuk kesehatan kucing dapat terjaga dengan baik. Tetapi, pemilik sudah berusaha menjaga kesehatanya namun tetap saja kucing peliharaannya bisa terkena racun. Lalu, apa yang harus dilakukan jika kucing menderita keracunan? Yuk, simak pembahasan 6 gejala kucing keracunan sering muncul beserta cara mengobatinya 2023.
Sebelum membahas gejala kucing keracunan, banyak sekali pengetahuan yang harus dimiliki oleh para pecinta hewan. Kucing memang sangat suka dengan penasaran dari setiap benda yang sedang dilihatnya. Hal itu tentunya membuat tubuh kucing bisa mengalami keracunan setelah menjilat benda yang mengandung zat kimia. Pertolongan pertama dalam mengobati cara mengatasi kucing keracunan makanan, bahan kimia, racun tikus dan tanaman bisa dilakukan dengan beragam cara. Dimana, kita harus memperhatikan asal mula kucing bisa menimbulkan keracunan tersebut. Hal itu akan memudahkan kita untuk mengobati keracunan pada kucing dengan mudah dan cepat.
Pada saat kucing menjilat suatu bahan pada makanan maupun lainnya yang mengandung zat beracun, maka tubuh kucing bisa menyebabkan keracunan yang disertai beberapa gejala tertentu. Oleh karena itu, pemilik tentunya harus rajin membersihkan area lingkungan halaman maupun dalam rumah dan juga pada bagian kandang supaya tidak terkena bahan zat kimia. Sehingga, kucing peliharaan akan lebih aman dan terhindari dari keracunan disaat sedang bermain.
6 Gejala Kucing Keracunan
Berikut ini, 6 gejala kucing keracunan yang harus diketahui oleh pecinta hewan agar lebih mudah pada saat ingin mengobatinya, yaitu:
Bengkak
Gejala kucing keracunan yang pertama adalah tubuh terlihat bengkak. Penyebab kucing keracunan tentu tidak hanya dikarenakan dari konsumsi saja melainkan beberapa hal yang berkaitan dengan sesuatu ada kandungan zat kimia dan lainnya, seperti menjilan tanaman tertentu, racun tikus, digigit atau tersengat serangga dan sebagainya. Dimana, kita harus memperhatikan asal mula kucing bisa menimbulkan keracunan tersebut. Hal itu akan memudahkan kita untuk mengobati keracunan pada kucing dengan mudah dan cepat.
Pertolongan pertama untuk mengobati keracunan pada kucing melakukan pengecekan pada bagian perut apakah kondisinya dalam keadaan bengkak atau tidak. Pada saat kucing menjilat suatu bahan pada makanan maupun lainnya yang mengandung zat beracun, maka tubuh kucing bisa menyebabkan keracunan yang disertai beberapa gejala tertentu. Oleh karena itu, pemilik tentunya harus rajin membersihkan area lingkungan halaman maupun dalam rumah dan juga pada bagian kandang supaya tidak terkena bahan zat kimia. Sehingga, kucing peliharaan akan lebih aman dan terhindari dari keracunan disaat sedang bermain.
Diare dan Muntah
Selain bengkak, gejala kucing keracunan yang paling mudah untuk diketahui dan sering timbul adalah diare dan muntah. Pada saat kucing menjilat sesuatu yang mengandung racun maka lama kelamaan tubuh kucing akan menunjukan tanda-tanda keracunan seperti diare dan muntah hingga sampai buang air kecil secara terus menerus. Dimana, zat kimia yang masuk kedalam tubuh kucing dapat merusak pada bagian sistem pencernaan dan tidak dapat di cerna oleh lambung.
Anda dapat memperhatikan warna urine kucing disaat sedang buang air kecil. Apakah warnanya sangat pekat dan juga terlihat keluar darah atau tidak. Jika demikian, maka segera bawa kucing peliharaanmu ke dokter hewan untuk diobati lebih lanjut.
Adapun, gejala kucing keracunan yang selanjutnya adalah sulit bernapas. Sistem pernapasan pada kucing dapat terganggu pada saat terkena zat kimia yang mengandung racun. Fungsi pernapasan ini tidak dapat bekerja dengan baik dikarenakan racun yang menghalanginya. Sehingga, kucing akan sulit bernapas yang disertai dengan gejala lainnya.
Maka dari itu, apabila anda melihat kucing peliharaan mengalami sulit bernapas segera melakukan suatu pertolongan pertama agar tidak menimbulkan masalah kesehatan lainnya. Anda bisa memberikan air kelapa hijau untuk meredakan dan menenangkan tubuh kucing supaya fungsi sistem pencernaan dapat kembali normal.
Mengeluarkan Air Liur Berlebihan
Gejala kucing keracunan yang berikutnya yaitu mengeluarkan air liur berlebihan. Tidak hanya karena konsumsi makanan terdapat bahan cabai saja kucing bisa mengeluarkan air liur. Akan tetapi, kucing bisa terjadi hal tersebut pada saat menderita keracunan dari makanan ataupun lainnya. Ini merupakan salah satu tanda paling timbul disaat kucing sedang mengalami keracunan parah dengan posisi tubuhnya sangat lesu dan lemas. Hal itulah membuat kucing akan terus menerus mengeluarkan air liur tersebut.
Kejang
Gejala kucing keracunan selain mengeluarkan air liur yaitu kejang. Semua hewan maupun manusia akan mengalami kejang atau gemetaran ketika menderita keracunan. Dimana, kucing yang terkena keracunan ini bisa disertai dengan tanda lain seperti pupil mata akan terlihat sangat membesar.
Warna Gusi
Gejala kucing keracunan yang lainnya adalah warna gusi berubah menjadi biru. Periksalah pada bagian lidah dan gusi kucing untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya sedang terjadi. Apakah warna gusi sudah berubah berwarna biru atau tidak. Jika iya, maka kucing mengalami masalah pada saluran oksigen yang menyumbat akibat terkena racun tersebut.
Cara Mengatasi Kucing Keracunan
Sebagai berikut, cara mengatasi kucing keracunan yang bisa anda lakukan sebagai pertolongan pertama dan mengetahui gejala kucing keracunan, yaitu:
Berikan Madu
Berikan air kelapa hijau
Bersihkan tubuh dari racun yang menempel
Baringkan Tubuh Kucing Miring Ke Kanan
Pengecekan terhadap asal mula keracunan
Segera bawa ke dokter hewan jika tingkat keracunan semakin parah
Nah, itulah pembahasan 6 gejala kucing keracunan sering muncul beserta cara mengobatinya 2023 yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
