5 Gejala Rabies Pada Kucing Patut Diketahui Beserta Cara Mencegahnya 2023
Kucing peliharaan maupun liar tentu sangat rentan terhadap penyakit rabies. Pemilik hewan peliharaan seperti kucing tentunya harus rajin menjaga kebersihan tubuh kucing peliharaan beserta kandang dan makanan yang akan diberikan agar tidak menimbulkan serangan penyakit rabies. Lantas, bagaimana ciri atau gejala kucing menderita penyakit rabies? Yuk, simak pembahasan 5 gejala rabies pada kucing patut diketahui beserta cara mencegahnya 2023 menjadi bahan referensi.
Sebelum membahas gejala rabies pada kucing, ada beberapa hal yang harus anda ketahui tentang jenis penyakit tersebut. Ini merupakan salah satu jenis penyakit paling rentan terhadap hewan seperti kucing maupun anjing. Penyebab rabies pada kucing biasanya disebabkan oleh virus yang dapat menular pada hewan maupun manusia. Adapun, penularan rabies ini terjadi karena gigitan binatang yang telah terinfeksi, saluran udara hingga terkena luka.
Beberapa penyebab lain yang menyebabkan kucing terkena infeksi rabies jarang diketahui oleh pemilik karena faktor tertentu hingga menyebabkan system saraf otak menjadi terganggu. Disamping itu pula kesehatan tubuh kucing dapat menimbulkan fatal jika penyakit rabies yang diderita tidak segera obati ke dokter hewan.
5 Gejala Rabies Pada Kucing
Berikut ini, ada beberapa gejala rabies pada kucing yang jarang diketahui oleh pemiliknya, yaitu:
Hydrophobia
Gejala rabies pada kucing dapat menimbulkan hydrophobia pada air atau benda lainnya. Hal itu, tentu kucing bisa menyebabkan rasa ketakutan yang berlebihan sehingga sangat sensitif ketika melihat air di makanan maupun lainnya. Dengan begitu, tentu kucing bisa menimbulkan kurang nafsu makan dan dehidrasi.
Pica
Selain hydrophobia, gejala rabies pada kucing biasanya akan mengalami pica. Dimana, virus yang masuk kedalam tubuh kucing dan menyebabkan pica maka kucing tersebut sering mengkonsumsi objek tertentu yang bukan untuk di makan, seperti memakan bulu, tanah, benda tertentu dan sebagainya. Dengan kondisi seperti itu tentu harus segera diatasi supaya tubuh kucing tidak mengalami gangguan yang fatal.
Demam
Adapun, gejala rabies pada kucing yang berikutnya yaitu menderita demam. Ini menjadi bagian dari tanda tingkatan awal pertama kucing sudah terkena infeksi rabies dalam beberapa hari. Apabila kucing peliharaan anda menderita hal tersebut maka segera bawa ke klinik dokter hewan untuk diperiksa lebih lanjut agar tidak mengakibatkan fatal pada tubuhnya.
Kejang-Kejang
Gejala rabies pada kucing selain demam adalah mengalami kejang-kejang dan sangat agresif mudah marah-marah. Penyebab kucing menderita kejang-kejang karena rabies ini disebabkan oleh infeksi virus yang telah menyerang pada bagian otot dan saraf sensorik, motorik dan perifer.
Kurang Nafu Makan
Kurang nafu makan termasuk bagian dari salah satu gejala rabies pada kucing. Dimana, kondisi seperti ini terjadi karena saluran pencernaan telah terganggu sehingga kucing sangat sulit untuk menelan suatu makanan yang akan dikonsumsi. Hal itu, tentu membuat tubuh kucing terlihat menjadi lemas, lesu dan kurus.
Air Liur Berlebihan
Gejala rabies pada kucing yang terakhir paling mudah dikenali yaitu mengeluarkan air liur berlebihan. Ketika kucing sering mengeluarkan air liur akibat terkena infeksi virus maka segera jauhkan dari kucing peliharaan maupun hewan lain agar tidak tertular. Begitupun dengan manusia tidak boleh mendekati kucing yang terkena infeksi rabies supaya tidak menimbulkan penularan penyakit tersebut.
Sebagai berikukut, beberapa langkah cara mencegah rabies pada kucing yang harus dilakukan oleh pemilik, yaitu:
Memberikan vaksin
Melakukan pemeriksanakan check up kesehatan ke klinik dokter hewan
Menjaga kebersihan tubuh kucing dan kandangnya
Hindari kucing peliharaan bermain dengan hewan liar di luar rumah
Memberi makanan bergizi dan bernutrisi yang seimbang
Melakukan sterilisasi Pada Kucing
Memandikan atau grooming sebulan sekali supaya tubuh kucing lebih sehat, kuat, segar dan wangi
Memberi vitamin
Membersihkan kuku, telinga dan mata
Penyebab Rabies Pada Kucing
Penyebab rabies pada kucing paling umum biasanya disebabkan oleh penularan dari hewan lain yang sudah terinfeksi virus melalui gigitan. Disaat kucing sedang bermain, tiba-tiba ada jenis kucing lain terinfeksi virus dan menimbulkan berkelahi hingga menyebabkan cakaran maka kucing tersebut lama-kelamaan akan menderita penyakit rabies akibat tularan tersebut.
Kucing terkena infeksi virus ini terkadang terkena gigitan binatang reservoir hots seperti kelalawar, musang dan lainnya. Dimana, penularan penyakit rabies tersebut bisa masuk melalui lendir hidung, luka pada kulit yang terbuka dan mulut.
Cara Mengobati Rabies pada Kucing
Ada beberapa cara mengobati rabies pada kucing yang bisa anda atasi dengan obat resep dokter. Akan tetapi, untuk lebih lanjut dalam pengobatan rabies kucing yang paling ampuh dan tepat yaitu dibawa ke klinik dokter hewan untuk diperiksa lebih lanjut. Biasanya, dokter hewan akan melakukan pengecekan pada tubuh kucing sesuai prosedurnya.
Nah, itulah pembahasan 5 gejala rabies pada kucing patut diketahui beserta cara mencegahnya 2023 yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
