Informasi Grooming Kucing Jakarta Pusat
Grooming Kucing adalah memandikan kucing. Merawat kucing bisa dikatakan menjadi salah satu kewajiban bagi Anda yang pemiliknya, atau yang memilih untuk memelihara kucing. Apa lagi bagi anda yang memelihara kucing dengan bulu yang lebat. Seperti kucing persia, anggora dan juga jenis kucing berbulu tebal lainnya.
Meski terlihat sepele, perawatan kucing sendiri bisa berdampak langsung pada kucing. Selain bisa membuat kucing bersih dan wangi.
Merawat kucing juga dapat mencegah kucing terkena penyakit kulit. Setelah anda mengetahui pengertian dari Grooming Kucing Jakarta Pusat.
Mungkin sekarang Anda bertanya-tanya bagaimana melakukannya? bisa buat sendiri di rumah? Pada dasarnya, kita bisa melakukan perawatan kucing atau memandikan kucing sendiri di rumah.
Melakukan perawatan kucing sendiri juga membutuhkan modal. Anda harus menggunakan alat khusus, sampo khusus, dan kebutuhan lainnya.
Karena jika tidak sesuai prosedur, justru bisa berdampak buruk pada kucing Anda. Namun bagi Anda yang mungkin merasa yakin bisa melakukan perawatan sendiri di rumah.
Tips Grooming Kucing Jakarta Pusat
Berikut ini tips untuk memandikan kucing Anda yang bisa menjadi referensi agar hasil kucing lebih maksimal.
Pastikan Kondisi Kucing Anda Sehat Dan Bugar
Pasti kalian pernah mendengar ungkapan “Kucing takut air”, ternyata kalimat ini ada benarnya. Bukan berarti kucing benar-benar takut air. Oleh karena itu Anda perlu memastikan bahwa kucing Anda dalam kondisi sehat dan prima.
Dengan kondisi kucing yang baik, maka akan mencegah kondisi kucing menjadi lebih buruk. Pasalnya, saat kondisi kucing sedang tidak fit, daya tahan tubuh kucing sangat lemah.
Hal ini dapat memperburuk kondisi kucing, atau bahkan mendatangkan penyakit kucing lainnya.
Gunakan Peralatan yang Tepat
Sebelum Anda memandikan kucing, sediakan perlengkapannya, seperti handuk, pengering rambut, gunting kuku, pembersih telinga dan perlengkapan lainnya.
Jadi apa yang dimaksud dengan peralatan yang tepat? Perlengkapan yang tepat artinya ada beberapa perlengkapan yang harus disesuaikan dengan jenis kucing Anda.
Misalnya, jika kucing Anda memiliki bulu yang panjang seperti persia, Anda harus menggunakan sisir dengan gigi lebar, hal ini agar bulu dari kucing tidak rontok dari gigi yang tersangkut di sisir.
Sisir Kucing dan Potong Kuku Kucing Sebelum Perawatan
Sebelum kucing terkena air atau dimandikan. Pastikan bulu pada kucing tidak kusut, terutama untuk kucing yang berbulu panjang.
Hal ini karena jika bulu kucing kusut sebelum dimandikan dan terkena air maka akan semakin kusut dan bulu kucing bisa rusak.
Selain itu, sebelum grooming juga potong kuku kucing. Karena kita tidak tahu bahwa mungkin saja kucing dimandikan dan kuku yang panjang dapat melukai Anda.
Basuh Kucing Perlahan
Bahkan tidak tertutup kemungkinan kucing itu sendiri bisa memberontak dan melawan saat dimandikan. Karena itu, saat memandikan kucing lakukan secara perlahan dan merata.
Hal ini dapat membuat kucing merasa nyaman dan tidak terancam. Dengan begitu akan lebih mudah bagi Anda untuk memandikannya.
Setelah Selesai Mandi Pastikan Kucing Dalam Keadaan Kering
Setelah selesai mandi pastikan bulu kucing sudah kering. Gunakan kain dan handuk setelah itu keringkan kembali menggunakan pengering rambut.
Karena permukaan kulit kucing yang lembap, bisa membuat kucing terkena penyakit kulit, seperti jamur, misalnya.
Selain itu, peralatan yang dibutuhkan juga banyak. Untuk itu bagi kamu yang mungkin malas melakukan itu semua, kan? atau tidak ada waktu.
Saat ini sudah banyak petshop di Jakarta Pusat yang menyediakan jasa grooming kucing.
Kucing sering menjilat dirinya sendiri untuk tujuan membersihkan diri, tetapi ini bisa menjadi masalah kesehatan bagi mereka.
Seekor kucing dapat secara tidak sengaja menjilat benda asing yang dapat meracuninya. Ada beberapa kucing yang tidak bisa makan cokelat hingga menyebabkan keracunan.
Ciri-Ciri Kucing Keracunan
Anda harus mengetahui ciri-ciri kucing keracunan, berikut ini gejala-gejala kucing keracunan:
- Sulit bernafas
- Gusi dan lidah biru
- Pingsan
- Muntah kadang disertai diare
- Iritasi perut
- Batuk dan bersin
- Depresi
- Air liur berlebihan
- Kejang, gemetar dan otot berkedut
- Terlihat lemah dan tidak sadar
- Pupil-pupil terdilatasikan
- Sering buang air kecil
- Urin gelap
- Gemetaran
Jika mungkin kucing Anda keracunan dan tidak sadarkan diri, segera bawa dia ke tempat yang memiliki ventilasi yang baik dan cahaya yang cukup.
Cara Mengobati Kucing Keracunan
Ada berbagai cara untuk mengobati kucing yang keracunan, mulai dari bahan alami hingga bahan kimia yang bisa menetralkan racun pada kucing. Apakah mereka? Mari kita lihat satu persatu penjelasannya berikut ini:
Kuning Telur Ayam
Telur ayam biasanya selalu tersedia di lemari es. Gunakan kuning telur ayam mentah untuk membantu mencerna racun dalam tubuh kucing dan menetralisirnya.
Susu Tinggi Lemak
Susu yang tinggi lemak mampu menetralisir racun pada kucing, kami merekomendasikan susu bear brand karena kualitasnya yang baik.
Racun akan keluar melalui buang air kecil atau muntah. Jika kucing menolak untuk meminumnya, coba gunakan jarum suntik untuk memberikan hingga 100 ml susu.
3% Hidrogen Peroksida
Kucing yang diracun berusaha muntah agar racunnya keluar. Harganya Rp25.000/botol. Namun jika kondisi kucing Anda semakin parah bisa Anda bawa ke dokter hewan.
Bawa Ke Dokter Hewan
Namun, cara terbaik untuk menangani kucing yang keracunan adalah dengan membawanya ke dokter hewan. Dokter akan menganalisis penyebab keracunan dan memberikan bantuan yang tepat.
Setelah mengetahui penyebab keracunan kucing, segera bersihkan benda tersebut agar kucing tidak keracunan untuk kedua kalinya oleh penyebab yang sama.
Anda akan mengetahui bahwa kucing sedang pulih dari keracunan dengan melihat perilakunya yang kembali aktif dan tentu saja tanda-tanda keracunan di atas sudah hilang.
Demikian ulasan artikel yang kami buat tentang Grooming Kucing Jakarta Pusat, semoga bermanfaat.
Baca Juga : Cara Menghilangkan Jamur Pada Kucing !