Seperti namanya burung paruh bengkok memiliki bentuk paruh yang khas dengan condong ke arah bawah. Jenis burung paruh bengkok sendiri sangat beragam. Selain paruhnya yang bengkok, burung jenis ini biasanya memiliki warna bulu yang menarik. Burung paruh bengkok ini di Indonesia dikenal sebagai burung bayan, betet atau parkit, atau dalam bahasa inggrisnya parrot.
Jenis Burung Paruh Bengkok
Habitat burung ini cukup luas baik di wilayah tropis dan subtropis. Beberapa wilayah persebaran burung bayan antara lain Asia Tenggara, Asia Selatan, Australia, Oseania, Afrika, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Burung parrot ini terdiri dari banyak jenis yang juga tersebar ke beberapa wilayah. Di bawah ini berbagai jenis burung paruh bengkok.
1. Lovebird
Lovebird merupakan nama umum dari genus Agapornis. Jenis burung paruh bengkok yang senang sosialisasi ini bersifat monogami, setia pada satu pasangan saja seumur hidupnya. Beberapa jenis lovebird bisa menjadi hewan peliharaan dan diternakkan. Mutasi lovebird menghasilkan warna dan pola bulu yang tak biasa. Umumnya lovebird biasa berharga cukup murah namun mutasi lovebird yang langka bisa membuat harganya menjadi melonjak.
2.Burung Nuri
Burung nuri merupakan salah satu burung paruh bengkok yang memiliki panjang sekitar 43cm. Burung ini habitat aslinya berada di Pulau Solomon, Sumba, Papua Nugini, Australia, dan Kepulauan Maluku. Burung jantan biasanya memiliki bulu dengan warna hijau zamrud cerah sedangkan betina berwarna merah dan ungu atau biru.
Makanan burung nuri di alam liar terdiri dari buah-buahan, ara, kacang mentah, kuncup bunga, dedaunan, dan biji-bijian. Sedangkan di penangkaran mereka juga makan buah seperti mangga, pisang, anggur, pir, pepaya, dan lain-lain.
3. Burung Kakatua
Burung kakatua dikenali memiliki jambul yang menonjol dengan paruh melengkung. Bulu mereka biasanya kurang berwarna dibandingkan jenis burung parrot lainnya. Beberapa warna bulu kakatua misalnya putih, abu-abu, atau hitam.
Ukurannya sendiri juga lebih besar dari jenis parrot lain. Kakatua sering makan dalam kawanan besar. Beberapa jenis makanan yang biasa dimakan yaitu biji, umbi, buah, dan serangga.
Kakatua merupakan burung yang populer di bidang peternakan burung atau aviculture. Namun kebutuhan burung ini sulit untuk dipenuhi. Salah satu spesies kakatua yang paling mudah dipelihara yaitu Cockatiel. Di penangkaran, kakatua putih lebih banyak ditemui daripada kakatua hitam.
4. Burung Macaw
Burung macaw memiliki ciri khas berupa warna bulu yang cerah dan ekor yang panjang. Burung ini aslinya berasal dari Amerika Tengah, Meksiko, Amerika Selatan, dan Karibia. Kebanyakan spesies macaw tinggal di hutan hujan, tapi yang lain memilih habitat savana atau daerah pepohonan.
Selain ekor panjang dan bulu yang cerah, burung ini biasanya memiliki bercak wajah. Pola bulu wajah pada burung ini disebut sama uniknya dengan sidik jari. Sama seperti burung parrot lainnya, macaw memiliki jari zygodactyl yaitu jari kaki pertama dan keempat mengarah ke belakang.
5. Burung Parkit
Burung parkit merupakan salah satu jenis burung parrot yang memiliki ukuran kecil sampai medium. Burung ini umumnya memiliki bulu ekor yang panjang. Nama parkit atau parakeet berasal dari kata Prancis, yaitu perroquet yang berarti parrot.
Jenis parkit sangat banyak dan umum diternakkan dan dijual secara komersial sebagai hewan peliharaan. Burung ini disebut sebagai hewan peliharaan paling populer ketiga setelah kucing dan anjing.
6. Burung Betet
Burung betet banyak ditemukan di pulau-pulau Indonesia, Andaman, Asia Selatan dan negara Asia Tenggara lainnya. Burung ini dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Red-breasted Parakeet. Ukuran burung betet sekitar 34 cm dengan kepala yang besar dan paruh yang kuat. Warna bulu burung betet umumnya hanya hijau dan merah. Pada bagian kepala warna bulunya abu-abu ungu dengan kumis hitam.
Betet umumnya hidup berkelompok dengan jumlah yang banyak. Mereka hidup bersama di pepohonan. Makanan burung ini tak jauh berbeda dari parrot lainnya yaitu buah, biji-bijian, nektar, bunga, dan tunas pohon.
Beragam jenis burung paruh bengkok tersebut memiliki beberapa kesamaan selain bentuk paruhnya. Mereka umumnya memiliki jenis makanan yang serupa dan monogami. Bulu yang berwarna cerah serta suara yang tinggi membuat burung jenis ini banyak diminati untuk dipelihara.