Jika Anda berniat memelihara kucing, setidaknya ketahui umur rata-rata hidup kucing tersebut. Usia rata-rata kucing, terutama umur kucing kampung dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti faktor kesehatan dan lingkungan kucing.
Mengetahui umur hidup rata-rata kucing sangat penting. Hal ini berguna untuk ke depannya bagaimana Anda merawat kucing tersebut jika sudah memasuki usia tua. Berikut ini adalah ulasan mengenai usia hidup kucing kampung beserta tanda-tanda kucing sudah berusia tua.
Daftar Isi
Umur Rata-Rata Kucing Menurut Penelitian
Berdasarkan survei beberapa penelitian mengatakan bahwa usia hidup rata-rata kucing domestik yaitu antara 10 sampai 20 tahun. Namun, yang paling umum adalah 15 tahun. Semakin lama penentuan umur rata-rata hidup semakin tidak konsisten.
Hal tersebut dikarenakan berbagai faktor. Untuk kucing tertua, penelitian menyebutkan berumur 23 hingga 36 tahun, sedangkan rata-ratanya berumur 29 tahun. Kira-kira siapa pemegang rekor kucing tertua di dunia saat ini? Anda bisa melihatnya di situs Guinness.
Umur Hidup Kucing Rumahan
Lalu, bagaimana dengan umur kucing kampung sebagai kucing rumahan? Para peneliti mengatakan bahwa kucing rumahan bertahan hidup lebih lama dibandingkan kucing luaran yang liar. Hal itu dikarenakan perawatan yang diberikan kepada kucing rumahan lebih baik.
Misalnya saja kucing disterilkan, divaksinasi, dan dijaga sedemikian rupa dari tekanan luar. Nutrisi dan lingkungan yang bersih membuat kucing rumahan memiliki rata-rata umur hidup yang lebih panjang.
Selain itu, kucing rumahan juga perlu sering diperhatikan. Contohnya kucing tersebut diajak pemiliknya bermain, berolahraga dan jalan-jalan. Berdasarkan penelitian, umur rata-rata hidup kucing rumahan yaitu sekitar 16 tahunan.
Tanda Kucing Berusia Lanjut
Kucing biasanya sudah disebut senior jika usianya sudah memasuki 11 tahun. Hal itu beriringan dengan tanda-tanda penuaan yang disebut DISHA. DISHA adalah istilah yang digunakan dalam menunjukkan ciri-ciri kucing berusia lanjut.
Penurunan usia pada kucing tersebut akan menurunkan kemampuan kognitif di awal. Setelah itu, disusul dengan penurunan kemampuan fisik. Untuk lebih lengkapnya, simak tanda-tanda umur kucing kampung yang sudah lanjut usia dan wajib diketahui bagi Anda pemelihara kucing tersebut.
Kucing Sering Kebingungan (Disorentasi)
Ciri yang pertama umur kucing kampung yang sudah tua akan sering terlihat kebingungan. Kondisi ini dikarenakan pikiran yang mulai pikun akan mengenali hal-hal yang ada di sekitarnya. Jadi, kucing tua juga bisa lupa-lupa ingatan sama halnya manusia yang sudah berusia lanjut.
Contoh yang paling banyak ditemui yaitu kucing kesulitan mengingat rumahnya, sehingga kucing sering hilang. Jika mendapati kucing milik Anda seperti ini, kemungkinan kucing tersebut sudah berumur tua.
Perubahan Interaksi
Ciri umur kucing kampung yang memasuki usia lanjut juga ditandai dengan perubahan interaksi atau perubahan perilaku. Hal ini terutama diketahui saat kucing bersosialisasi dengan pemiliknya. Kucing tidak akan lagi menempel dan manja kepada pemiliknya.
Jika mengalami masalah ini, jangan sedih dan khawatir. Mungkin saja kucing Anda sudah cukup umur sehingga perilakunya berubah. Hal yang bisa dilakukan adalah terus memperhatikan dan merawatnya dengan baik.
Mengalami Gangguan Tidur
Tanda selanjutnya aalah kucing mengalami gangguan tidur. Pola tidurnya akan mulai berantakan. Kondisi ini biasanya diiringi dengan gangguan pola makan dan berat badan kucing, sehingga Anda perlu mengawasinya lebih lanjut.
Sering Sakit
Kucing yang mengalami penurunan pada pola tidur dan makan akan mengindikasikan masalah kesehatan yang serius. Kucing akan sering sakit-sakitan. Selain memang terkena virus dan penyakit, kemungkinan besar umur kucing kampung yang dipelihara tersebut sudah tua.
Gangguan Panca Indera
Salah satu gangguan kesehatan yang menyebabkan kucing sakit adalah gangguan pada panca inderanya. Pada umumnya, kucing yang sudah berusia antara 13 hingga 15 tahun akan terganggu indera penglihatan dan pendengarannya diiringi disfungsi kognitif lainnya.
Muncul Masalah Pada Gigi
Selain itu, tanda umur kucing kampung yang sudah tua akan menimbulkan masalah pada gigi-giginya. Masalah yang sering terjadi yaitu timbul tartar atau plak yang bisa menginfeksi gigi, gusi, dan bagian dalam mulut kucing, bahkan bisa menyebabkan akar gigi hilang.
Perawatan yang bisa Anda berikan untuk kucing tua tersebut adalah scalling gigi yang rutin. Jangan ketinggalan untuk selalu memeriksakan kesehatan kucing ke dokter hewan. Hal ini dapat mencegah masalah yang lebih serius nantinya.
Rambut Atau Bulu Mulai Kusut
Kucing kampung memiliki bulu yang cukup halus. Jika dulunya rambut atau bulu-bulunya rapi dan berkilau, maka semakin lama akan kusut dan berminyak. Hal ini menandakan bahwa umur kucing kampung tersebut sudah mulai tua.
Banyak yang menjadi penyebab hilangnya kemenarikan pada bulu kucing tersebut. Misalnya kebiasaan grooming yang dilakukan sebelumnya, atau memang masalah ini sudah terjadi secara alami.
Kucing Malas-Malasan
Disamping penurunan kognitif dan kesehatan, tanda umur kucing kampung yang sudah tua akan semakin menurunkan aktivitasnya. Kucing tidak akan terlalu aktif lagi dan malas diajak bermain. Biasanya kucing akan lebih senang menjilati tubuhnya dan tidur-tiduran.
Selain itu, kucing akan mengalami perubahan pada nada suaranya. Tak jarang kucing tua akan lebih penakut dan bergantung pada pemiliknya. Namun, ada sebagian juga yang malah menjauh dan tidak intens akibat kebingungan.
Mengotori Rumah
Tanda terakhir kucing yang berusia lanjut adalah sering mengotori rumah dengan tidak semestinya. Kucing yang sudah tua akan malas bergerak dan sulit menahan diri, sehingga kucing akan berbuat seenaknya.
Infomasi tentang rata-rata umur kucing kampung beserta tanda-tanda kucing masuk usia tua diatas penting untuk Anda ketahui sebagai pemelihara kucing. Pasalnya kucing berbeda ras, perbedaan kesehatan dan lingkungan dapat mempengaruhi rentang hidup kucing itu sendiri.