Hewan peliharaan yang paling menggemaskan dan manis tak lain adalah kucing. Banyak sekali pecinta hewan yang tertarik dengan kucing yang memiliki tingkah lucu tersebut. Rasulullah SAW semasa hidup memiliki kucing yang menjadi hewan peliharaan paling disayanginya. Bahkan, Allah SWT pun memberi penjelaskan tentang saling menghargai sesama makhuk hidup dialam ajaran islam. Penasaran? Mari, kita simak pembahasan hukum memelihara kucing dalam al quran, umat islam wajib tahu.
Baca Juga: 60 Nama Nama Kucing Betina Islam dan Artinya Paling Bagus
Daftar Isi
Kucing Dalam Al Quran
Membahas perihal kucing dalam al quran memang Allah SWT telah berfirman dalam surah Ar-Rahman ayat 7-9 tentang keseimbangan makhluk hidup,:
Artinya: “Dan langit telah ditinggikan-Nya dan dia ciptakan keseimbangan, agar kamu jangan merusak keseimbangan itu, dan tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi keseimbangan itu” (QS. Ar-Rahman : 7-9)
Rasulullah SAW sangat menyayangi kucing peliharaannya dikarenakan itu adalah makhluk ciptaan Allah SW. Semasa masih hidup, Baginda Nabi Muhammad SAW telah memiliki kucing peliharaan yang sangat lucu dan pintar. Salah satu nama kucing kesayangan Rasulullah SAW yaitu Muezza. Oleh karena itu, kita sebagai umat muslim tentu sudah sepatutnya harus menjaga dan tidak boleh menyakiti kucing yang tidak memiliki dosa.
Hukum Memelihara Kucing Dalam Al Quran
Berikut ini, beberapa rangkuman tentang hukum memelihara kucing dalam Al Quran bagi umat islam, yaitu:
Bukan Untuk Disembah
Hukum memelihara kucing dalam al quran sangat diperbolehkan tetapi bukan untuk disembah yang bisa menimbulkan perbuatan syirik. Akan tetapi, memelihara kucing dalam islam sangat baik karena banyak manfaat bagi manusia maupun lingkungan.
Allah SWT berfirman dalam al-quran surah Muhammad ayat 19,:
فَاعْلَمْ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْۢبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِۚ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوٰىكُمْ ࣖ
Artinya: “Maka ketahuilah, bahwa tidak ada tuhan (yang patut disembah) selain Allah dan mohonlah ampunan atas dosamu dan atas (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat usaha dan tempat tinggalmu,” (QS. Muhammad Ayat 19)
Harus Diperhatikan Kebersihannya dan Hindari dari Najis
Selain bukan untuk disembah, hukum memelihara kucing dalam al quran harus diperhatikan tentang kebersihannya dan hindari dari najis. Ajaran islam selalu mengajarkan tentang kebersihkan diri maupun lingkungan dalam kehidupan. Ketika kita memelihara kucing di rumah, tentu kotoran kucing menjadi najis harus dibersihkan agar tidak terkena kulit pada saat mau melaksanakan ibadah sholat maupun lain setelah habis berwudhu.
Allah SWT telah berfirman dalam Al-Quran surah Al-Hajj ayat 29,:
ثُمَّ لْيَقْضُوا تَفَثَهُمْ وَلْيُوفُوا نُذُورَهُمْ وَلْيَطَّوَّفُوا بِالْبَيْتِ الْعَتِيقِ
Artinya: “Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka dan hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka dan hendaklah mereka melakukan melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah),” (QS. Al Hajj Ayat 29)
Sayangi Hewan Peliharaan
Adapun, hukum memelihara kucing dalam al quran dan aturan dalam ajaran islam yaitu saling sayangi hewan peliharaan tetapi jangan sampai berlebihan. Kucing bukanlah hewan buas maka diperbolehkan untuk pelihara di rumah karena memiliki banyak manfaat bagi pemilik maupun lingkungannya. Selain itu, kucing juga tidak membahayakan pemilik atau orang yang ada disekitar rumah.
Kucing peliharaan pastinya disayangi oleh pemiliknya dengan penuh rasa cinta yang begitu tinggi. Maka, tak heran ketika kucing peliharaannya mati, membuat pemiliknya menjadi sedih dan menangis. Hal itulah yang membuat kesedihan semakin mendalam dikarenakan rasa kasih sayang yang sangat lebih pada kucing peliharaan tersebut. Secara umum, umat muslim tentu dilarang berlebihan dalam rasa yang masuk kasih sayang tersebut.
Baca Juga: Nama Nama Kucing Islam Laki-Laki Yang Unik dan Menarik
Menyediakan Kandang yang Nyaman
Hukum memelihara kucing dalam al quran sesuai ajaran islam tentu pemiliknya harus menyediakan kandang yang nyaman. Bagi pecinta hewan yang tertarik ingin merawat dan memelihara kucing di rumah, maka wajib harus menyediakan tempat yang aman dan nyaman untuk tidur, beristirahat dan sebagainya.
Disamping itu, pemilik harus memberikan makanan dan minuman yang layak bagi kucing peliharaan agar hewan tersebut menjadi betah, sehat dan kuat. Selain itu juga tak lupa harus melakukan perawatan diri agar tidak terkena serangan penyakit yang datang. Oleh karena itu, anda bisa membaca kucing ke dokter hewan untuk dilakukan pengecekan kesehatannya.
Tidak Merugikan Diri Sendiri Maupun Orang Lain
Hukum memelihara kucing dalam al quran yang selanjutnya adalah sangat diperbolehkan asal tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain. Sebelum tertarik ingin memelihara kucing, anda harus tahu tentang lingkungan sekitar apakah mereka sangat menyukai kucing atau tidak. Bila mereka sangat suka, maka boleh memelihara kucing. Akan tetapi, bila sebagian mereka tidak menyukainya, maka anda tidak harus memelihara kucing agar tidak merugikan orang lain.
Allah SWT telah berfirman dalam Al-Quransurah Huud ayat 113,:
وَلَا تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ أَوْلِيَاءَ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ
Artinya: “Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolong pun selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan,” (QS. Huud Ayat 113)
Nah, itulah pembahasan hukum memelihara kucing dalam al quran, umat islam wajib tahu yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Baca Selanjutnya: Keistimewaan Memelihara Kucing Menurut Islam