5 Penyebab Kucing Kejang Saat Tidur 2023 Begini Cara Mengatasinya
Memelihara kucing peliharaan tentu ada beberapa hal yang membuat pemilinya merasa takut dan was-was ketika mengalami kejang-kejang atau kedutan disaat sedang tidur. Tak biasanya kucing mengalami hal tersebut hingga mengalami hal seperti ini. Lantas, apa yang harus dilakukan ketika melihat kucing peliharaan menderita kejang disaat sedang tidur? Yuk, simak pembahasan 5 penyebab kucing kejang saat tidur 2023 begini cara mengatasinya.
Melihat kucing kejang saat tidur pasti tentu dapat menimbulkan kepanikan bagi pemilik dan orang yang berada didalam rumah. Dimana, kucing peliharaan yang selalu disayangi, dirawat dan dimanjakan terjadi menderita kejang ketika sedang tidur maka pemilik menjadi sedih. Padahal, kucing selalu tidur dengan nyaman tanpa ada gangguan dari hewan lain. Tetapi, kini kucing mengalami kejang pada saat beristirahat di malam hari.
Kucing yang sudah berumur dewasa tentu sangat membutuhkan waktu istirahat atau tidur selam 16 jam dalam setiap harinya. Tetapi, ketika umur kucing sudah lebih tua maka waktu istirahatnya akan semakin lama dikarenakan tenaga atau energi tubuhnya sudah berkurang. Sehingga kucing akan berkurang dalam melakukan aktivitas sehari-seharinya, seperti kurang nafsu makan, berjalan, bermain, kurang aktif dan sebagainya.
5 Penyebab Kucing Kejang Saat Tidur
Berikut ini, 5 penyebab kucing kejang saat tidur yang harus diketahui agar lebih mudah dalam mencegah dan mengatasinya, yaitu:
Gangguan Sistem Pencernaan
Penyebab kucing kejang saat tidur yang pertama adalah mengalami gangguan sistem pencernaan. Dimana makanan yang telah dikonsumsi tentu akan masuk kedalam tubuh melewati sistem pencernaan. Apabila anda melihat perut kucing menderita kejang maka dapat dipastikan sedang mengalami masalah pada sistem pencernaannya. Biasanya, kucing tidak akan beraktivitas bermain atau berjalan disaat perutnya dalam keadaan kenyang setelah makan. Pada saat kucing mengalami kejang disaat tidur memang hal yang normal dikarenakan kemungkinan besar makannya terlalu cepat dan langsung tidur.
Mengalami Kedinginan
Selain gangguan sistem pencernaan, penyebab kucing kejang saat tidur selanjutnya yaitu sedang mengalami kedinginan. Walaupun, sebetulnya kucing itu bisa mengatur suhu tubuhnya dengan sendiri. Akan tetapi, kucing juga dapat mengalami kedinginan berlebihan hingga menderita kejang-kejang disaat sedang tidur pulas. Suhu normal tubuh kucing memang sangat berbeda dengan manusia, yaitu 38 derajat celcius.
Apalagi jika tengah malam, kucing sangat membutuhkan kehangatan dari tempat yang lebih hangat. Ketika kucing berada didalam kamar dengan tubuh kedinginan maka akan langsung menghampiri dan tidur dekat pemiliknya dengan tujuan untuk mendapatkan kehangatan. Biasanya, kucing tersebut tidak memiliki bulu yang lebat. Sehingga, tak heran kucing sangat rentang terkena masuk angina atau mudah kedinginan.
Adapun, penyebab kucing kejang saat tidur yang berikutnya adalah bermimpi. Mungkin bagi pecinta hewan pemula rasanya menanggapi bahwa kucing tidak mungkin bisa bermimpi. Akan tetapi, nyatanya kucing juga bisa mimpi yang disertai dengan tanda gerakan mata lebih cepat. Yang mana, kucing sedang mimpi jalan-jalan ke suatu tempat atau mendapat serangan. Hal itu perilaku tubuh kucing dalam keadaa tidur ini mengalami gerakan yang sangat aktif.
Seperti halnya manusia, bahwa kucing juga dapat bermimpi disaat sedang kecapean habis bermain atau jalan-jalan seharian dengan menunjukan pengalaman didalam tidurnya. Dengan begitu, kucing biasanya akan terbangun dari tidur pada saat bermimpi yang bisa mengubah alam sadarnya. Padahal, kucing lagi tidur dengan nyenyak tetapi situasi dan kondisinya sedang bermimpi. Maka dari itu, kucing yang kejang ketika lagi tidur tentu bukan tanda bahaya melainkan sedang interaksi dengan area lingkungan sekitar.
Kejang Otot
Penyebab kucing kejang saat tidur selain bermimpi yaitu menderita kejang otot. Dimana, ketika kucing sedang tidur dan tiba-tiba bermimpi dengan waktu lebih lama, maka kekuatan ototnya akan semakin hilang. Hal itu, dapat menyebabkan hambatan pada keterampilan motorik yang sedang dibutuhkan untuk konservasi engergi maupun tidur. Walupun, kondisi kejang otot tersebut tidak menimbulkan bahaya tetapi sangat berpengaruh pada otot lainnya yang dapat menyebabkan organ tubuh akan semakin memburuk akibat kekurangan tenaga ototnya.
Jadi, kucing mengalami kejang-kejang disaat sedang tibur bisa terjadi akibat menderita kejang otot. Jika tubuh kucing sedang sakit dan tidak kekurangan kekuatan otot maka tidurnya akan pulas. Namun, apabila kekuatan otot mengalami masalah, tentu kucing dapat merasakan kejang disaat sedang tidur.
Menderita Penyakit
Penyebab kucing kejang saat tidur yang lainnya adalah menderita penyakit. Jika kondisi seperti ini terjadi pada kucing peliharaan, maka pemilik tentu harus melakukan pemeriksaan untuk mengetahui keadaan tubuh kucing tersebut. Apabila tidak mengalami masalah pada kesehatan hanya sebatas kejang saja, anda cukup memberi minum dan perhatian untuk menenangkannya. Tetapi, ketika kucing menderita sakit medis maka harus segara dibawa ke dokter hewan untuk ditangani lebih lanjut.
Kucing kejang-kejang saat sedang tidur bisa juga disebabkan oleh terkena penyakit yang sedang kambuh. Sebagai pemilik tentunya harus rajin memantau atau memperhatikan keadaan kucing agara tidak terjadi masalah hal yang tidak diinginkan.
Nah, itulah pembahasan 5 penyebab kucing kejang saat tidur 2023 begini cara mengatasinya yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
