FAUNAFELLA.COM – Pernahkan kalian melihat kucing bersin terus-menerus? Pastinya kalian akan ketawa jika mendengar suara kucing saat bersin. Dan tentunya akan menjadi perhatian bagi semua orang yang melihatnya. Sama seperti manusia, kucing juga bisa masuk angina dan menderita infkesi pada saluran pernapasan atas. Tetapi, ada ada kondisi lain yang bisa menyebabkan bersin-bersin. Yuk, simak penyebab kucing bersin ! Ini cara Mengobatinya.
Daftar Isi
Kucing Sering Bersin
Melihat kucing sering bersin secara terus menerus akan menjadi perhatian bagi pemiliknya. Mungkin mereka akan berpikir bahwa ada sesuatu yang menggangu pada saluran hidungnya. Dengan mencari pola yang tepat akan membantu dalam mengetahui penyebab kucing bersin, seperti kena debu, bau farfum, iritasi dan sebagainya.
Jika kucing peliharan mengalami bersin saat Anda membersihkan kamar mandi atau membereskan didalam rumah, kemungkinan besar hidung kucing mencium debu, produk membersih atau bahan kimia.
Disamping itu, kucing bersin terus menerus dengan keluar cairan di hidung dan mata, terlihat badannya kelelahan, dan tidak nafsu makan, maka bisa menimbulkan kekhawatiran bagi pemiliknya. Bersin dengan disertai gejala lain tentu membutuhkan perawatan khsusus dari dokter hewan.
Ada beberapa penyebab kucing sering mengalami bersin secara mendadak. Berikut ini, penyebab kucing bersin yang harus Anda ketahui, diantaranya:
Infeksi Saluran Pernapasan
Infkesi saluran pernapasan menjadi salah satu penyebab kucing bersin terus menerus. Kondisi seperti ini bisa dikatakan kucing sedang flu biasa yang diakibatkan oleh beberapa faktor, seperti terkena virus, bakteri, dan jamur, walaupun masalah ini jarang terjadi.
Jenis infkesi seperti ini biasanya timbul selama 7 sampai 21 hari.
Gejala Kucing Bersin Akibat Infkesi Saluran Pernapasan
Adapun gejala umum infeksi saluran pernapasan atas pada kucing, meliputi:
Bersin secara berulang selama beberapa jam
Keluarnya cairan yang tidak biasa dari hidung atau mata yang tampak jernih
Batuk atau menelan secara berulang
Demam dan kelelahan
Dehidrasi (tidak nafsu makan)
Cara Mengobati Kucing Bersin Akibat Infkesi Saluran Pernapasan
Cara mengobati kucing bersin akibat infkesi saluran pernapasan dapat diobati sesuai dengan tingkat keparahannya. Apabila kucing peliharan Anda mengalami gejala ringan, maka akan cepat sembuh secara sendirinya. Namun, ada beberapa pengobatan tambahan, diantaranya:
Obat antivirus
Tetes mata
Steroid
Bersihkan kotoran dari hidung dan wajah kucing secara teratur dengan kapas
Memberi Makanan khusus untuk kucing yang hangat
Memberi Air Minum
Peradangan Rinitis dan Sinusitis
Menderita peradangan rinitis dan sinusitis dapat menyebabkan kucing bersin. Yang mana, rinitis adalah peradangan pada selaput hidung atau lebih dikenal hidung tersumbat. Sedangkan sinusitis adalah peradangan pada lapisan sinus.
Kedua kondisi seperti ini terkadangan akan terjadi selalu bersamaan. Sehingga dapat menimbulkan komplikasi umum dari infeksi saluran pernapasan.
Gejala Kucing Bersin Akibat Rinitis dan Sinusitis
Selain sering bersin terus menerus, ada beberapa gejala kucing bersin akibat rinitis dan sinusitis, yaitu:
Keluar cairan dari hidung berwarna hijau atau agak kuning
Sulit bernapas akibat hidung mampat
Adanya benjolan di batang hidung akibat jamur
Mengalami kerobekan didalam hidung, sehingga terasa gatal dan keluar air dari mata
Cara Mengobati Kucing Bersin Akibat Rinitis dan Sinusitis
Cara mengobati kucing bersin akibat rinitis dan sinusitis dapat dilakukan dengan cara membersihkan cairan didalam hidung dan bisa memberikan obat antibiotik spectrum luas untuk mengobati dan mencegah bakteri didalam rongga hidung.
Mendiagnosis rinitis dan sinusitis akan dilakukan sesuai evaluasi riwayat pada kesehatan kucing dan diperiksa kondisi badan. Sebuah penelitian menyatakan bahwa dengan memasukan endoskopi kedalam hidung atau mulut untuk visualisasi dapat mengetahui hasil penyebab kucing bersin dan bisa diobati dengan cepat.
Pernapasan Kronis
Penyebab kucing bersin secara berulang-ulang bisa disebabkan oleh kondsi kronis pada pernapasan. Rinitis kronis adalah masalah umum yang bisa terjadi diakibatkan oleh kerusakan permanen pada sistem kekebalan dan saluran hidung.
Gejala Kucing Bersin Akibat Pernapasan Kronis
Gejala kucing bersin akibat pernapasan kronis memang hampir mirip dengan peradangan dan infeksi pada saluran pernapasan. Namun, kondisi seperti ini akan terjadi beberapa minggu saja, dan bisa semubh dengan sendirinya.
Adapun gejala pernapasan kronis pada kucing lainnya, yaitu:
Bersin secara berulang-ulang
Hidung tersumbat dan keluar cairan
Cairan hidung kental berwarna kuning
Tidak nafsu makan
Sulit menelan air liur
Sering keluar air mata
Kucing sembuh dari infeksi virus akut yang parah, seperti feline calicivirus dan feline herpesvirus, maka akan lebih rentan terhadap pernapasan kronis, walaupun hanya sebentar. Selain itu, kucing juga bisa menderita reaktivasi virus akibat stres, adanya penyakit, dan imunosupresi.
Cara Mengobati Kucing Bersin Akibat Pernapasan Kronis
Cara mengobati kucing bersin akibat pernapasan kronis bisa diobati sesuai pemeriksaan yang timbul penyebab mendasar, seperti:
Tes darah dan urin untuk mendeteksi virus dan penyakit menular lainnya
Pengecekan menggunakan sinar-X atau CT Scan pada hidung, faring, dan dada
Rhinoscopy untuk visualisasi di dalam hidung
Pengecekan Biopsi untuk menentukan apakah ada masalah pada hidung
Pengobatan kucing bersin yang lebih cepat ditangi yaitu harus dibawa ke dokter hewan. Sebab, kondisi pernapasan yang kronis pada kucing membutuhkan perawatan khusus.
Konsultasi Dokter Hewan
Sebelum pergi ke dokter, Anda bisa konsultasi ke dokter hewan terlebih dahulu untuk menangani pertolongan pertama pada kucing peliharaan yang sering bersin. Apabila penyebab kucing bersin karena faktor tertentu, maka rekomendasi dibawa ke dokter hewan adalah langkah paling tepat aga kucing cepat pulih kembali.
Akhir Kata
Melihat kucing peliharan selalu bersin terus, Anda tidak perlu panik. Anda bisa mencari tahu penyebab kucing bersin sesuai waktu, tempat dan kondisi lainnya. Jika bukan dari faktor udara didalam ruangan rumah, berarti ada gejala didalam hidungnya. Oleh karena itu, Anda bisa membawa kucing di dokter hewan untuk ditangai lebih lanjut.
