5 Penyebab Kucing Bisulan, Ini Gejala dan Cara Mengobatinya
Terjadinya kucing mengelami bisulan bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Ada banyak sekali para pecinta hewan yang sering memberi sebuah pertanyaan tentang kucing menderita wasir. Lantas, apa penyebabnya? Yuk, simak pembahasan 5 penyebab kucing bisulan, ini gejala dan cara mengobatinya yang wajib diketahui oleh pecinta hewan.
Bisulan merupakan salah satu gangguan kesehatan yang disebabkan oleh adanya infeksi didalam tubuh tertentu. Penyebab bisulan pada kucing biasanya disebabkan oleh faktor tertentu seperti, tidak pernah menjaga kesehatan, luka dan adanya infeksi. Selain itu, penyakit bisulan seperti tidak menimbulkan kematian, tetapi dapat berkembang menjadi besar yang semakin parah apabila tidak ditangani.
Tanda bisulan pada kucing akan terlihat sebuah benjolan yang beriisi nanah diakibatkan oleh infkesi. Dimana, ketika bakteri menyerang pada salah satu organ tubuh, maka akan terbentuk bisulan bulat yang sangat perih dan kemerahan.
Kucing bisulan atau lebih dikenal sering disebut furunkel adalah sebuah benjolan berwarna kemerahan pada kulit yang berisi nanah dan terasa lebih nyeri. Kondisi seperti ini disebabkan oleh infeksi bakeri yang menimbulkan peradangan pada tempat tumbuhnya rambut.
Bisul sering muncul pada bagian ketiak, leher, selangkangan dan bokong hingga sampai terjadi didaerah kemaluan. Hal ini disebabkan terjadinya sering menimbulkan paling banyak mengeluarkan keringat dan gesekan. Terkadang bisa juga bisa terjadi pada bagian kelopak mata yang sering disebut bintitan.
Secara umum, bisul dengan ukuran kecil akan sembuh dalam kurun waktu berkisar 2 minggu ketika terus melakukan perawatan rutin. Namun, apabila bisul tidak kunjung sembuh dan semakin memburuk hingga terjadi keluhan para organ tubuh lainnya, maka proses pengobatan tentu harus dilakukandengan pergi ke dokter untuk ditangani lebih lanjut.
Penyebab Kucing Bisulan
Penyebab kucing bisulan yang paling utama adalah adanya infeksi bakteri staphulococcus aureus pada pertumbuhan rambut. Hal yang sering terjadi, bakteri seperti itu dapat terlihat pada bagian lapisan dalam hidung dan kulit tanpa merasakan gangguan pada organ tubuh lainnya. Infeksi tersebut akan timbul disaat bakteri telah masuk pada folikel rambut yang diakibatkan oleh gigitan atau luka gores dari serangga.
Beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena bisul adalah:
Melakukan kontak langsung dengan penderita bisul, misalnya karena tinggal serumah
Memiliki daya tahan tubuh yang lemah, misalnya karena menderita HIV, menjalani kemoterapi, atau menderita diabetes
Mengalami masalah kulit, misalnya kulit berjerawat, eksim, atau scabies
Tidak menjaga kebersihan, baik kebersihan pribadi maupun lingkungan
Tidak memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dengan baik atau menderita obesitas
Terpapar senyawa kimia berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit
Selain berbagai penyebab di atas, banyak masyarakat yang beranggapan bahwa konsumsi telur juga dapat menyebabkan bisul. Namun, hal ini belum terbukti benar dan masih perlu diteliti lebih dalam.
Setelah mengetahui penyebab kucing bisulan, tentu kalian juga harus tahu dimna saja letak bisul akan timbul dengan jelas dibagian tertentu yang ditumbuhi bulu atau rambut, termasuk didalam telinga. Akan tetapi, secara umum bisul sering tumbuh pada bagian kulit yang mudah berkeringan dan terkena gesekan, seperti leher, wajah, bahu, ketiak, selangkangan, bokong dan dada.
Bisul juga terkadang dapat muncul di payudara. Kondisi ini biasanya sering terjadi pada ibu menyusui. Namun, wanita yang tidak menyusui juga bisa mengalami bisul di payudara.
Saat mengalami bisul, akan muncul benjolan berisi nanah di kulit, yang ditandai dengan beberapa tanda dan gejala berikut:
Muncul benjolan merah berisi nanah yang pada awalnya berukuran kecil, tetapi bisa makin membesar
Kulit di sekitar benjolan akan tampak memerah, bengkak, dan terasa hangat jika disentuh
Benjolan yang timbul akan terasa nyeri, terutama saat disentuh
Benjolan memiliki titik putih atau kuning di bagian puncak (pustula) yang kemudian akan pecah dan mengeluarkan nanah
Perlu diketahui, benjolan yang timbul saat terkena bisul umumnya hanya satu. Jika timbul dalam jumlah banyak dan berkumpul menjadi satu, kondisi ini disebut bisul sabut atau karbunkel.
Karbunkel menandakan infeksi yang lebih serius. Kondisi ini lebih sering ditemukan pada orang paruh baya yang memiliki daya tahan tubuh lemah.
Cara Mengobai Kucing Bisulan
Cara mengobati kucing bisulan yang tepat tentu harus diketahui penyebab kucing bisulan terlebih dahulu agar tidak salah dalam memberikan obat yang benar. Ada beberapa cara dalam mengobati bisul yang bisa kalian atasi dengan mudah, seperti:
Mengompres bisul dengan air hangat selama 10 menit sebanyak 4 kali sehari, guna mengurangi rasa sakit sekaligus mendorong nanah untuk berkumpul di puncak benjolan
Membersihkan bisul yang pecah dengan kain kasa steril dan sabun anti-bakteri, lalu menutup bisul dengan kain kasa steril
Mengganti perban sesering mungkin, misalnya 2–3 kali sehari
Mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum dan sesudah mengobati bisul
Satu hal yang harus diperhatikan adalah hindari memecahkan bisulan secara sengaja karena akan timbul menyebabkan infeksi yang lebih parah diakibatkan bakteri akan masuk. Oleh karena itu tentu kalian harus menunggu bisul hingga cepah dengan sendirinya supaya tidak menyebabkan infeksi yang semakin parah.
Apabila kucing bisulan terlalu banyak yang membentuk karbunkel, hingga tidak kunjung sembuh, maka solusi yang tepat untuk mengobati bisul tersebut adalah dibawa ke dokter hewan untuk ditangani lebih lanjut.
Nah, itulah pembahasan 5 penyebab kucing bisulan, ini gejala dan cara mengobatinya yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
