7 Perbedaan Kucing Himalaya dan Ragdoll Patut Diketahui Pecinta Hewan 2023
Apakah anda pernah melihat seekor kucing Himalaya dan ragdoll yang sedang bermain berduaan? Jika anda sudah pernah melihat hal tersebut pastinya akan menyangka kedua kucing tersebut sama jenisnya. Padahal, nyatanya kedua kucing tersebut tentu sangat berbeda dari segi jenis tetapi ada kesamaan dari hal tertentu. Penasaran? Yuk, mari kita simak pembahasan 7 perbedaan kucing Himalaya dan ragdoll patut diketahui pecinta hewan 2023.
Sebelum membahas perbedaan kucing Himalaya dan ragdoll, pecinta hewan tentu harus memahami karakteristik dari setiap jenis kucing tersebut. Dimana, sebagian kucing memiliki kesamaan dari sebuah karakter dan sifatnya yaitu pendiam, tenang, sangat aktif, memiliki bulu yang tebal dan panjang, hidung pesek maupun mancung, kaki pendek atau panjang, bentuk wajah dan warna mata kucing lebih unik dan sangat menarik.
Kucing Himalaya dan ragdoll tentu memiliki perbedaan dan kesamaan dalam karakteristik, ciri,harga dan cara merawatnya. Disamping itu, lapisan bulu kucing Himalaya terlihat sangat tebal dibandingkan kucing ragdoll yang mempunyai tubuh sangat besar dan lebih energik.
7 Perbedaan Kucing Himalaya dan Ragdoll
Berikut ini, ada 7 perbedaan kucing Himalaya dan ragdoll dari segi sifat, karakteristik, ciri, perawatan dan harganya, yaitu:
Asal Usul
Perbedaan kucing Himalaya dan ragdoll yang pertama adalah bisa diketahui dari asal usulnya. Dimana, kucing Himalaya berasal dari amerika serikat yang dihasilkan dari perkawinan silang antara kucing siam dengan kucing Persia. Sehingga, dari perkawinan silang kedua jenis kucing tersebut menghasilkan jenis kucing yang memiliki karakter bulu lebih halus, lembut, panjang dan warna bulu sangat mencolok pada bagian ekor, telinga dan wajah. Akan tetapi, asal usul kucing ragdoll merupakan hasil dari perkawinan silang dari beberapa ras jenis kucng, seperti Persia, angora dan birma.
Warna dan corak
Selain asal usul, perbedaan kucing Himalaya dan ragdoll bisa dilihat dari segi warna dan corak bulu. Yang mana, anak kucing Himalaya baru lahir biasanya memiliki warna asli dan putih. Namun, setelah tumbuh besar maka warna bulu bisa berubah tergantung dari pengaruh suhu yang bisa menimbulkan perubahan pada pembentukan enzim. Jadi, warna bulu kucing jenis Himalaya ini akan berubah disaat kondisi suhu tubuh maupun area lingkungan. Sedangkan, warna bulu kucing ragdoll biasanya memiliki warna yang berbeda seperti cream, putih dan corak.
Bulu
Adapun, perbedaan kucing Himalaya dan ragdoll yang selanjutnya yaitu bulu. Dimana, karakteristik bulu kucing Himalaya tidak terlalu tebal dibandingkan dengan ragdoll yang sangat teba, halus dan lembut. Hal itu, tentu kucing jenis ragdoll pastinya sangat dibutuhkan perawatan diri seperti dimandikan atau bisa menggunakan panggilan jasa grooming kucing supaya bulunya tetap, sehat, bersih dan tidak rontok. Selain itu, bulu jenis kucing Himalaya lebih panjang, halus dan tebal seperti Persia yang patut dirawat setiap hari agar tidak menimbulkan kusut, kusam, gimbal dan kerontokan.
Perbedaan kucing Himalaya dan ragdoll yang berikutnya adalah bentuk wajah sangat datar, bulat lebih besar dengan warna mata biru terang. Sedangkan, bentuk wajah kucing ragdoll segitiga dengan bentuk telinga sangat kecil serta warna mata biru oval. Dengan begitu, tentu pecinta hewan akan mudah dalam menentukan perbedaan kedua jenis kucing tersebut.
Karakter
Karakter atau karakteristik termasuk salah satu bagian dari perbedaan kucing Himalaya dan ragdoll. Dimana, kucing Himalaya memiliki karakteristik sangat agresif, pemalu, malas dan sangat interaktif. Dan karakteristik kucing ragdoll sendiri sangat ramah, setia, lincah, pintar, lucu, penampilan unik, dan juga suka bermain bersama hewan lain maupun manusia. Perbedaan kedua jenis kucing tersebut tentunya bisa menjadi acuan bagi pecinta hewan yang akan memelihara hewan di rumah paling tepat.
Perawatan
Perbedaan kucing Himalaya dan ragdoll yang terakhir adalah perawatan. Jenis kucing Himalaya yang memiliki bulu lebih panjang tentu sangat diperlukan perawatan yang baik, seperti membersihkan dan menyisir bulu. Sedangang bulu kucing ragdoll terliha tidak kusam dan sangat halus jadi tidak perlu lagi dibutuhkan perawatan tiap hari.
Cara memandikan kucing Himalaya bisa dilakukan 2 hingga 3 bulan sekali dengan tujuan membersihkan dari kotoran yang menempel dan menghilangkan minyak. Disamping itu, jangan lupa menyisir atau sikat bulu kucing setiap hari agar tidak menimbulkan kegumpalan maupun kusut dikarenakan ukuran bulunya lebih panjang dan sangat lebat.
Sedangkan, cara memandikan kucing ragdoll sendiri bisa dibutuhkan 4 sampai 6 minggu demi menjaga kesehatan bulu agar tetap sehat, bersih, kuat, segar dan tidak rontok. Akan tetapi, pemilik harus rajin menyisir bulu kucing jenis ragdoll sekitar 2 hingga 3 minggu supaya tidak terjadi penambahan lapisan bulu dibagian bawah.
Nah, itulah pembahasan 7 perbedaan kucing Himalaya dan ragdoll patut diketahui pecinta hewan 2023 yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
