Kondisi kucing berjamur tentu merupakan masalah yang sangat mengganggu. Hal tersebut akan menimbulkan penyakit dan penurunan kesehatan pada kucing. Tentunya, Anda tidak ingin kucing peliharaan Anda mengalami hal ini.
Jamur pada kucing bisa disebabkan kurangnya kebersihan pada lingkungannya. Selain itu, perawatan pada kucing sangat penting dilakukan dalam hal ini. Di bawah ini adalah daftar upaya pencegahan yang bisa dilakukan agar jamur tidak sampai menginfeksi kucing.
Daftar Isi
Isolasi Terlebih Dulu
Jika kucing Anda menunjukkan indikasi terkena infeksi jamur, atau sedang di musim banyak kucing berjamur, sebaiknya lakukan isolasi terlebih dulu. Apalagi jika kucing biasa berkeliaran dengan kucing-kucing lain. Pasalnya, banyak kasus kucing berjamur akibat tertular dengan kucing lainnya.
Maka dari itu, biarkan kucing berada di dalam rumah atau kandang beberapa waktu. Hal itu demi terhindar dari risiko penyakit. Jika terpaksa mengeluarkannya untuk sekedar jalan-jalan, gunakan rantai untuk bisa mengendalikan kucing dari kucing liar atau kotoran di sekitarnya.
Teratur Membersihkan Lingkungan Kucing
Cara mencegah agar kucing tidak berjamur lainnya adalah selalu memperhatikan lingkungan kucing. Bersihkan lingkungan sekitar dari debu, kotoran kucing, atau bulu-bulu yang rontok. Gunakan bantuan sapu, vaccum cleaner, dan kain pel untuk membersihkannya agar lebih maksimal.
Selain membersihkan lingkungan kucing, pastikan ventilasi atau cahaya beserta sirkulasi udara ruangan dalam kondisi baik. Tujuannya agar kucing tersebut tidak bosan saat diisolasi sehingga tetap nyaman berada di dalam ruangan.
Mandikan Teratur
Kucing berjamur dapat disebabkan oleh kurangnya intensitas pemilik memandikan kucing. Kucing memang tidak suka mandi terlalu sering. Namun, tidak ada salahnya untuk memandikannya secara teratur agar dapat mencegah jamur.
Menggunakan Shampoo Ketoconazole
Saat memandikan kucing, gunakan shampoo ketoconazole atau shampoo anti jamur. Jenis shampoo ini dapat mencegah datangnya kurap dan penyakit kulit lainnya. Gosok shampoo secara merata sampai berbusa, biarkan sekitar 5 menit, dan bilas dengan air hingga benar-benar bersih.
Kucing berjamur pun akan sembuh perlahan jika Anda selalu memandikannya secara teratur dengan shampoo ini. Pemakaian shampo anti jamur ini cukup diberikan 2 kali seminggu saat Anda memandikannya. Anda bisa mendapatkan produk ini di beberapa toko pakan hewan.
Sikat Bulu Kucing Secara Rutin
Kucing berjamur biasanya juga bisa disebabkan oleh bulu-bulu yang kotor. Bulu kotor tersebut akibat kondisinya yang sering basah dalam waktu lama, sehingga jamur bisa datang. Oleh karena itu, pastikan selalu menganduki bulu-bulu kucing dan kulit tubuhnya dari air setelah mandi dan bermain.
Selain itu, lakukan penyikatan rutin pada bulu-bulunya. Hal ini untuk menjaga keadaan bulu kucing tetap sehat dan bersih dari berbagai kotoran. Dengan begitu, sel-sel kulit mati yang terkelupas bisa dibersihkan sekaligus.
Untuk menyikatnya, gunakan sikat khusus dan lakukan dengan perlahan. Pastikan tidak ada iritasi yang timbul setelah Anda menyikat bulu-bulunya. Sikat pada semua bagian tubuh kucing, termasuk bagian sulit seperti telinga, kepala, dan kaki.
Bersihkan Kaki Kucing
Bagian terpenting yang wajib dibersihkan selalu adalah kaki-kaki kucing. Kucing berjamur mayoritas dikarenakan kotoran yang menempel di kaki dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Hal ini karena kaki kucing selalu berkontak langsung dengan tanah dan pasir yang kotor.
Cara membersihkannya cukup mudah. Gunakan kain bersih yang sudah dibasahi dengan air hangat. Pijatkan kain tersebut pada kaki-kaki kucing dan usap hingga kotoran-kotoran yang menempel hilang. Setelah itu, segera keringkan kaki kucing dengan hair dryer agar tidak terlalu lama basah.
Memberi Salep Atau Bedak
Jika memang kucing berjamur, sebaiknya Anda mencegah penyebarannya dengan memberikan salep atau bedak. Langkah pengobatan ini merupakan pengobatan luar untuk meminimalisir iritasi atau gatal-gatal pada kucing akibat infeksi jamur.
Setelah penggunaan obat luar dalam waktu tertentu, dijamin keadaan kucing semakin membaik. Kurap yang menempel akan perlahan hilang. Anda perlu rutin melakukan berbagai perawatan pada kucing dengan konsisten agar jamur tidak kembali datang beberapa bulan setelah sembuh.
Beri Makanan Bergizi
Kucing berjamur umumnya selalu menggaruk-garuk badannya yang gatal. Fokusnya dalam menggaruk badannya ini membuatnya hilang nafsu makan. Oleh karena itu, selalu berikan makanan bergizi pada kucing pada kondisi apapun agar nafsun makannya tetap terjaga.
Hindari memberikan sayuran pada kucing, karena kucing sulit menyerap protein dari sayuran. Lebih baik berikan makanan yang mengandung daging yang tinggi. Anda bisa membeli makanan kucing di petshop atau memberikan potongan ayam, tuna, dan semacamnya.
Pastikan untuk menghangatkan makanan kucing sebelum memberikannya. Yang terpenting, berikan makanan dengan protein cukup agar kekebalan tubuh terjaga sehingga bisa terhindar dari infeksi jamur dan penyakit lainnya.
Beri Vitamin Pada Kucing
Tips terakhir untuk mencegah kucing berjamur yaitu rutin memberikan vitamin pada kucing. Vitamin khusus ini akan menambah daya tahan tubuh kucing terhadap serangan penyakit, termasuk infeksi jamur.
Vitamin ini juga dapat membantu menghilangkan kutu-kutu yang menempel pada bulu-bulu kucing. Tentunya, hal ini dibantu dengan perawatan lainnya, seperti memandikan dan menyikat tubuh kucing secara teratur.
Jika daya tahan tubuh kucing peliharaan Anda kuat, maka jamur tidak akan mudah menyerang. Hal yang paling utama adalah selalu menjaga kebersihkan kucing agar tidak dalam keadaan kotor. Keadaan kotor akan mudah disenangi jamur untuk tumbuh dan berkembang.
Ulasan mengenai pencegahan kucing berjamur di atas wajib Anda lakukan. Tips di atas diharapkan mampu menghilangkan berbagai penyebab infeksi yang ditimbulkan. Jika kebersihan dan kesehatan kucing selalu diperhatikan, maka kondisi kucing juga akan selalu terjaga dari berbagai penyakit.